2 Polisi Korban Baku Tembak dengan Pelaku Curanmor Mulai Membaik

Minggu, 12 Juni 2016 - 18:01 WIB
2 Polisi Korban Baku...
2 Polisi Korban Baku Tembak dengan Pelaku Curanmor Mulai Membaik
A A A
JAKARTA - Dua anggota polisi yang terlibat baku tembak dengan pelaku curanmor di Jalan Bakti, Cipondoh, Tangerang, yakni Bripka Saefudin dan Aiptu Saiful Gofur sudah mulai membaik kesehatannya. Meski begitu, keduanya tetap harus menjalani rawat inap di RS Omni, Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, kondisi Bripka Saefudin sudah membaik. Hari ini, dia bahkan bisa diajak berkomunikasi meski baru menggunakan tulisan. Sebab, mulut dan hidungnya masih dipakai selang pernapasan sehingga sulit berbicara.

"Kalau sore ini bisa dilepas selangnya juga, tentunya akan kami coba, akan dilakukan perawatan di bangsal perawatan, bukan di ICU lagi," ujarnya di Jakarta, Minggu (12/6/2016).

Sedang Aiptu Saiful Gofur, kata Awi, dia masih menjalani rawat jalan dan sudah cukup membaik. Dia menjelaskan, polisi memiliki prosedur SOP untuk menangani penjahat, apalagi penjahat yang membahayakan nyawa orang lain dan membawa senjata api seperti kasus yang dialami dua anggotanya itu. Sudah sepatutnya kedua pelaku curanmor itu ditembak.

"Di lapangan anggota juga dibekali rompi (anti peluru). Si Saeful Gofur sudah pakai body base, namun si sodara Saefudin belum sempat gunakan sudah langsung aksi di lapangan kejar-kejaran," tuturnya.

Dia memastikan, kalau kedua pelaku curanmor itu menggunakan senjata api (senpi) rakitan. (Baca: Baku Tembak di Cipondoh, 2 Polisi Terluka & 2 Maling Motor Mati)

"Kalau legal sudah tertata, dalam artian perizinannya, ini yang jadi masalah kan ilegal, senjata api rakitan. Di perkembangannya masyarakat kita ini ternyata para pelaku kejahatan sudah pandai merakit senjata, seperti jenis revolver. Sehingga, tidak gampang untuk menindak (peredaran) senpi seperti itu," tuturnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)