Hary Tanoesoedibjo Lantik Tim Rescue DPP Perindo

Sabtu, 04 Juni 2016 - 18:31 WIB
Hary Tanoesoedibjo Lantik Tim Rescue DPP Perindo
Hary Tanoesoedibjo Lantik Tim Rescue DPP Perindo
A A A
JAKARTA - Ketua umum Partai Perindo mendeklarasikan dan melantik Tim Rescue DPP Perindo untuk membantu masyarakat Indonesia apabila terjadi bencana dan musibah. Pasalnya, pemerintah belum bisa memajukan negaranya sehingga Partai Perindo tergerak untuk turut andil memajukan negara Indonesia ini.

Pelantikan Tim Rescue DPP Perindo ini dilakukan di Danau Sunter, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2016) siang. Pelantikan dihadiri dan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Dalam pelantikan yang juga hadiri DPW Partai Perindo, DPP Partai Perindo, dan DPC Partai Perindo dari berbagai Kabupaten dan Kota ikut serta Perwakilan Dinas Kebakaran DKI Jakarta.

Tim Rescue DPP Perindo itu melakukan simulasi penyelamatan pada korban tenggelam. Disebutkan, terdapat kapal yang karam di tengah lautan disebabkan hempasan ombak yang tingginya diatas rata-rata, yakni lebih dari dua meteran, sehingga menghempaskan lambung kapal dan membuat kapal terbalik, penumpangpun berjatuhan ke perairan.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, hari ini, dia bersyukur bisa hadir di Danau Sunter menyaksikan simulasi penyelamatan yang dilakukan para Tim Rescue DPP Perindo.

Pria yang akrab dipanggil HT itu menjelaskan, Perindo berkomitmen melakukan perjuangan untuk masyarakat menengah ke bawah, salah satunya memajukan ekonomi kerakyatan. Dia pun mengingatkan tentang ekonomi pasar bebas, pada masa Orde Lama, ekonomi begitu tertutup. Pada masa Orde Baru, ekonomi telah terbuka, hingga pada masa sekarang ini, globalisasi mulai muncul.

Namun, seiring berkembangnya sistem perekonomian, masyarakat Indonesia dihadapkan pada kesejahteraan yang kurang baik dan sistem pendidikan pun tampak belum siap.

"Akibatnya, ekonomi bawah pun semakin lemah. Makanya, Perindo mengusung Ekonomi Kerakyatan. Dipadu dengan pembinaan pada masyakatnya itu," ujarnya pada wartawan, di lokasi.

Menurutnya, Indonesia ini bukanlah negara maju. Pasalnya di negara maju, anak-anak bisa sekolah sampai ke Perguruan Tinggi secara gratis sehingga semua anak bangsa itu memiliki kesempatan mendapatkan pendidikannya secara layak.

Sama halnya dengan bencana, jika negara ini sudah maju, pastilah negara sudah menyediakan segala macam kebutuhan masyarakatnya apabila terjadi suatu bencana alam dan musibah yang menimbulkan
korban.

"Tim Rescue DPP Perindo pun hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu yang tak bisa dipenuhi negaranya. Masa sudah 70 tahun merdeka masih belum maju. Ini tindakan nyata kami, memberi fasilitas dan bantuan pada masyarakat apabila terjadi bencana dan musibah," ungkapnya.

HT membeberkan, Tim Rescue DPP Perindo pun akan terjun langsung apabila terjadi musibah seperti banjir, gunung meletus untuk membantu masyarakat. Bahkan, jika sampai terjadi penggusuran pun, Tim Rescue DPP Perindo akan ikut terlibat membantu warga mengungsikan barang-barangnya jika warga berkenan.

"Saya berhaap, Rescue bersinergi dengan Partai soal tempat, mudah-mudahan kita sudah punya kantor sendiri di tiap provinsi dan kota. Paling tidak di tiap kantor dpd nanti akan ada rescuenya," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Rescue Perindo Adin Denny menambahkan, sejak dilantiknya kepengurusan Tim Rescue DPP Perindo ini, pihaknya akan mulai melakukan pemetaan secara luas akan adanya kawasan yang rawan terkena bencana dan musibah semua daerah Indonesia ini.

"Kami Tim Rescua menyatakan hadir karena peduli dengan masyarakat, bukan karena euforia maraknya organisasi yang muncul di indonesia ini. Kami pim akan terapka speed dan kualitas dalam membamtiasyatkat," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7044 seconds (0.1#10.140)