Dilarang Demo Depan KPK, Buruh Beraksi di Kedubes Arab
A
A
A
JAKARTA - Ratusan massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pimpinan Said Iqbal tak kehilangan akal untuk tetap menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, massa pimpinan Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet digelandang polisi lantaran menggelar aksi demonstrasi dan panggung rakyat di depan Gedung KPK. Truk trailer besar yang sedianya digunakan sebagai panggung disita. Polisi melarang demonstrasi digelar di depan Gedung KPK.
Mencari celah untuk tetap bisa berdemo dan tak melanggar imbauan polisi, ratusan anggota KSPI menggelar aksi di depan Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi yang letaknya berseberangan dengan Gedung KPK. Meski berbaris di depan Kantor Kedubes Arab Saudi, buruh-buruh tetap menghadapkan mobil komando, serta spanduk tuntutannya ke arah Gedung KPK.
Demo yang dilakukan KSPI ini masih menuntut agar KPK segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena diduga kuat melakukan korupsi selama memimpin Jakarta. "Kami dukung KPK untuk menuntaskan kasus RS Sumber Waras dan suap Raperda reklamasi," kata sorang orator dari mobil komando.
Hingga berita ini ditulis, lalul intas di Jalan HR Rasuna Said dari arah Mampang Prapatan menuju Menteng terpantau ramai lancar. Meski massa buruh menduduki ruas jalur cepat, kendaraan masih bisa melintasi jalur lambat dan jalur Transjakarta.
Sebelumnya, massa pimpinan Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet digelandang polisi lantaran menggelar aksi demonstrasi dan panggung rakyat di depan Gedung KPK. Truk trailer besar yang sedianya digunakan sebagai panggung disita. Polisi melarang demonstrasi digelar di depan Gedung KPK.
Mencari celah untuk tetap bisa berdemo dan tak melanggar imbauan polisi, ratusan anggota KSPI menggelar aksi di depan Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi yang letaknya berseberangan dengan Gedung KPK. Meski berbaris di depan Kantor Kedubes Arab Saudi, buruh-buruh tetap menghadapkan mobil komando, serta spanduk tuntutannya ke arah Gedung KPK.
Demo yang dilakukan KSPI ini masih menuntut agar KPK segera menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) karena diduga kuat melakukan korupsi selama memimpin Jakarta. "Kami dukung KPK untuk menuntaskan kasus RS Sumber Waras dan suap Raperda reklamasi," kata sorang orator dari mobil komando.
Hingga berita ini ditulis, lalul intas di Jalan HR Rasuna Said dari arah Mampang Prapatan menuju Menteng terpantau ramai lancar. Meski massa buruh menduduki ruas jalur cepat, kendaraan masih bisa melintasi jalur lambat dan jalur Transjakarta.
(whb)