DKI Diminta Sediakan Angkutan Pengumpan ke Terminal Pulogebang

Rabu, 25 Mei 2016 - 01:29 WIB
DKI Diminta Sediakan Angkutan Pengumpan ke Terminal Pulogebang
DKI Diminta Sediakan Angkutan Pengumpan ke Terminal Pulogebang
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta membuka layanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ke Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai awal Juni mendatang di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. DKI diminta menyiapkan bus layanan pengumpan untuk menunjang efektifitas layanan bus AKAP tersebut.

Pengamat tra‎nsportasi ‎Unika Soegijapranata Joko Triyono mengatakan, Terminal Pulogebang merupakan terminal yang direncanakan sejak lama sebagai tempat pemberangkatan dan kedatangan bus AKAP. Sehingga, ke depan tidak ada lagi terminal dalam kota yang digunakan sebagai tempat bus AKAP.

Untuk itu, kata Joko, apabila memang sudah siap digunakan, DKI segera fungsikan bus AKAP di Terminal Pulogebang. Terlebih, Terminal Lebak Bulus sudah tidak digunakan sebagai tempat bus AKAP. Terpenting, DKI menyiapkan layan bus pengumpan yang memudahkan warga menuju Pulogebang.

"Kalau benar-benar sudah siap dan mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Perhubungan ya tidak masalah. Cepat fungsikan saja pulogebang. Tapi harus ada angkutan umum yang memudahkan masyarakat menuju ke sana," kata Joko Triyono saat dihubungi pada Selasa 24 Mei 2016 kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, setelah berkordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Badan Pengelola Jalan Tol, pihaknya pada awal Juni mendatang akan mengoperasikan bus AKAP di Terminal Pulogebang. Menurutnya, semua bus AKAP untuk jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur akan ada di Pulogebang.

Ke depan, kata Andri, seluruh bus AKAP akan dilayani di terminal Pulogebang. Sebab, kata dia, saat ini sistem informasi teknologinya masih sedang dalam tahap perbaikan. Dia menargetkan bila tahun depan semuanya sudah bisa berjalan optimal.

"Untuk bus Jawa Tengah dan Jawa Timur tidak ada lagi di terminal dalam kota pada Lebaran nanti. Terminal dalam kota hanya menjadi tempat feeder bus dalam kota," ungkapnya.

Terkait layanan pengumpan, Andri menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, selain akan menambah bus layanan Transjakarta koridor II (Kampung Melayu-Pulogadung), pihaknya juga tengah menambah bus pengumpan dalam kota dengan memanfaatkan bus Kopaja yang sudah terintegrasi dengan Transjakarta.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5915 seconds (0.1#10.140)