Anggota Polantas Dianiaya Pelanggar Lalu Lintas di Darmawangsa
Anggota Polantas Dianiaya Pelanggar Lalu Lintas di Darmawangsa
A
A
A
JAKARTA - Anggota Satlantas Polres Jakarta Selatan Aiptu Muchammad Nasro mengalami tindak kekerasan saat sedang melakukan Operasi Patuh Jaya 2016 di Jalan Darmawangsa Raya X. Akibatnya, Nasro mengalami luka robek di bagian tangannya.
Kasat Lantas Polres Jaksel Kompol Ojo Ruslani mengatakan, peristiwa itu terjadi pada siang tadi, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, anggota Satlantas Polres Jakarta Selatan sedang menggelar Operasi Patuh Jaya, tiba-tiba ada pengendara motor Honda Revo B 3832 EBA muter balik.
"Saat ada operasi, dia ini puter balik langsung melawan arus, mungkin dia ini sadar dia tak bawa identitas dan surat-surat apapun. Oleh korban dihentikan untuk ditilang. Tapi, tiba-tiba dia melawan," terangnya di Jakarta, Minggu (22/5/2016).
Saat itu, kata Ojo, korban tak menyangka jika pelanggar lalu lintas yang diketahui bernama Yudha S itu melawan. Korban pun menilang lantaran pelaku tak membawa SIM, KTP, dan surat kelengkapan motor lainnya saat diminta oleh petugas.
"Dia tiba-tiba marah tak terima ditilang, lalu memukul korban dan mengacam akan membunuh korban jika menilangnya," tuturnya.
Saat itu, tambah Ojo, pelaku memukul wajah korban menggunakan kunci motornya. Korban pun sempat menangkis pukulan pelaku menggunakan tangannya hingga tangan korban mengalami luka robek dan terpaksa dirawat atas lukanya itu.
Kasat Lantas Polres Jaksel Kompol Ojo Ruslani mengatakan, peristiwa itu terjadi pada siang tadi, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, anggota Satlantas Polres Jakarta Selatan sedang menggelar Operasi Patuh Jaya, tiba-tiba ada pengendara motor Honda Revo B 3832 EBA muter balik.
"Saat ada operasi, dia ini puter balik langsung melawan arus, mungkin dia ini sadar dia tak bawa identitas dan surat-surat apapun. Oleh korban dihentikan untuk ditilang. Tapi, tiba-tiba dia melawan," terangnya di Jakarta, Minggu (22/5/2016).
Saat itu, kata Ojo, korban tak menyangka jika pelanggar lalu lintas yang diketahui bernama Yudha S itu melawan. Korban pun menilang lantaran pelaku tak membawa SIM, KTP, dan surat kelengkapan motor lainnya saat diminta oleh petugas.
"Dia tiba-tiba marah tak terima ditilang, lalu memukul korban dan mengacam akan membunuh korban jika menilangnya," tuturnya.
Saat itu, tambah Ojo, pelaku memukul wajah korban menggunakan kunci motornya. Korban pun sempat menangkis pukulan pelaku menggunakan tangannya hingga tangan korban mengalami luka robek dan terpaksa dirawat atas lukanya itu.
(mhd)
Explore More