Hari Pertama Operasi Patuh 5.210 Kendaraan Ditilang
A
A
A
JAKARTA - Hari pertama Operasi Patuh Jaya 2016 yang digelar Polda Metro Jaya menjaring sebanyak 6.434 pelanggar lalu lintas. Sepeda motor menjadi kendaraan terbanyak melakukan pelanggaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2016 digelar sejak kemarin hingga 29 Mei 2016 mendatang. Operasi digelar guna tertib lalu lintas dan keamanan menjelang Ramadan.
"Heri pertama Operasi Patuh Jaya tercatat ada 6.434 pelanggar. Sebanyak 5.210 ditilang dan sisanya diberikan teguran atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara itu," ujarnya pada wartawan, Selasa (17/5/2016). Awi menuturkan, sebanyak 14 sepeda motor dan dua mobil disita petugas karena telah melakukan pelanggaran berat.
Adapun kendaraan yang paling banyak melakukan pelanggaran itu pada sepeda motor yang jumlahnya sekitar tiga ribuan. Sedang kendaraan roda empat urutan pertama pelanggar pada mobil pribadi dan angkutan umum.
"Untuk kecelakaan, tercatat ada delapan kejadian dengan jumlah korban 12 orang. Sebanyak delapan orang luka ringan, tiga luka berat, dan satu meninggal. Sedang kerugian materi akibat kecelakaan itu mencapai Rp42 juta," tutupnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2016 digelar sejak kemarin hingga 29 Mei 2016 mendatang. Operasi digelar guna tertib lalu lintas dan keamanan menjelang Ramadan.
"Heri pertama Operasi Patuh Jaya tercatat ada 6.434 pelanggar. Sebanyak 5.210 ditilang dan sisanya diberikan teguran atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengendara itu," ujarnya pada wartawan, Selasa (17/5/2016). Awi menuturkan, sebanyak 14 sepeda motor dan dua mobil disita petugas karena telah melakukan pelanggaran berat.
Adapun kendaraan yang paling banyak melakukan pelanggaran itu pada sepeda motor yang jumlahnya sekitar tiga ribuan. Sedang kendaraan roda empat urutan pertama pelanggar pada mobil pribadi dan angkutan umum.
"Untuk kecelakaan, tercatat ada delapan kejadian dengan jumlah korban 12 orang. Sebanyak delapan orang luka ringan, tiga luka berat, dan satu meninggal. Sedang kerugian materi akibat kecelakaan itu mencapai Rp42 juta," tutupnya.
(whb)