Polisi Belum Kantongi Identitas Pengeroyok Anggota Polantas di Mampang
Polisi Belum Kantongi Identitas Pengeroyok Anggota Polantas di Mampang
A
A
A
JAKARTA - Polisi hingga kini belum mengantongi identitas pengeroyok anggota Polantas Polda Metro Jaya Brigadir Bram Karisma (32), di lampu merah Mampang, Jakarta Selatan kemarin. Polisi pun meminta Propam Polda Metro Jaya untuk terlibat dalam penyelidikan kasus tersebut.
"Sampai sekarang masih diselidiki pelakunya, dari Propam Polda juga membakup Polsek Nampang, masih ditangani siapa yang melakukan pengeroyokan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016).
Awi mengatakan, anggotanya itu dikeroyok sekitar 10 orang tak dikenal saat sedang melakukan tugasnya mengatur arus lalu lintas di lampu merah Mampang, Jakarta Selatan. 10 orang yang menggunakan lima sepeda motor itu akhirnya kabur setelah anggota lantas lainnya menolong korban saat dikeroyok.
"Anggota kami saat itu sempat menyelamatkan diri ke warung Padang, namun tetap dikejar. Karena kalah jumlah jadi tak mampu (menyelamatkan diri). Tapi Alhamdulillah dia selamat," tuturnya. (Baca: Dua Polisi Korban Pengeroyokan Oknum TNI Mulai Pulih)
"Sampai sekarang masih diselidiki pelakunya, dari Propam Polda juga membakup Polsek Nampang, masih ditangani siapa yang melakukan pengeroyokan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016).
Awi mengatakan, anggotanya itu dikeroyok sekitar 10 orang tak dikenal saat sedang melakukan tugasnya mengatur arus lalu lintas di lampu merah Mampang, Jakarta Selatan. 10 orang yang menggunakan lima sepeda motor itu akhirnya kabur setelah anggota lantas lainnya menolong korban saat dikeroyok.
"Anggota kami saat itu sempat menyelamatkan diri ke warung Padang, namun tetap dikejar. Karena kalah jumlah jadi tak mampu (menyelamatkan diri). Tapi Alhamdulillah dia selamat," tuturnya. (Baca: Dua Polisi Korban Pengeroyokan Oknum TNI Mulai Pulih)
(mhd)
Explore More