JPO Tol BSD Roboh, Kemacetan Panjang Meluber ke Luar Tol
A
A
A
TANGERANG - Kemacetan panjang akibat robohnya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) roboh setelah ditabrak truk trailer angkut crane di Tol BSD, KM8, Kota Tangerang Selatan, Banten, menyasar hingga ke luar tol.
David, salah seorang pengguna tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) BSD mengatakan, dirinya berencana pergi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dari rumahnya di Foresta BSD.
Tetapi baru sampai pintu Tol Rawa Buntu, Serpong, dirinya langsung dihadang oleh kemacetan. Lebih dari dua jam David terjebak dalam kemacetan di situ dengan jalan nyaris tidak bergerak.
“Lebih dari dua jam saya menunggu, sampai akhirnya sempat chaos, pengendara lain balik arah, ikutan deh saya,” kata David yang bekerja sebagai pilot di maskapai swasta, kepada wartawan, Minggu (16/5/2016).
Dia mengaku, baru mengetahui belakangan jika di Kilometer KM 7/8 ada jembatan penyebrangan yang ambruk, karena ditabrak truk trailer yang membawa crane.
“Saya baru tahu setelah mendengar dari radio, ya sudah saya balik lagi, padahal baru masuk sudah macet, bingung enggak biasanya,” ungkapnya.
David, salah seorang pengguna tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) BSD mengatakan, dirinya berencana pergi ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dari rumahnya di Foresta BSD.
Tetapi baru sampai pintu Tol Rawa Buntu, Serpong, dirinya langsung dihadang oleh kemacetan. Lebih dari dua jam David terjebak dalam kemacetan di situ dengan jalan nyaris tidak bergerak.
“Lebih dari dua jam saya menunggu, sampai akhirnya sempat chaos, pengendara lain balik arah, ikutan deh saya,” kata David yang bekerja sebagai pilot di maskapai swasta, kepada wartawan, Minggu (16/5/2016).
Dia mengaku, baru mengetahui belakangan jika di Kilometer KM 7/8 ada jembatan penyebrangan yang ambruk, karena ditabrak truk trailer yang membawa crane.
“Saya baru tahu setelah mendengar dari radio, ya sudah saya balik lagi, padahal baru masuk sudah macet, bingung enggak biasanya,” ungkapnya.
(san)