Penggusuran Kerahkan TNI, Anak Warga Lauser Alami Trauma Berat

Senin, 09 Mei 2016 - 13:34 WIB
Penggusuran Kerahkan TNI, Anak Warga Lauser Alami Trauma Berat
Penggusuran Kerahkan TNI, Anak Warga Lauser Alami Trauma Berat
A A A
JAKARTA - Akibat dikerahkannya anggota TNI saat memberikan surat peringatan penggusuran warga Lauser, RT 08/08, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seorang anak mengalami trauma berat. Masalah tersebut sudah diadukan warga ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Ketua Aliansi Pemuda Tolak Penggusuran Haryadi mengatakan, saat melayangkan SP1 pada warga, Pemkot Jaksel memgerahkan anggota TNI sehingga membuat warga ketakutan.

Begitu juga saat melakukan pengukuran tanah di Lauser, Camat Kebayoran Baru mengerahkan TNI sehingga membuat seorang anak menjadi ketakutan.

"Awal mulanya itu dari pengukuran tanah yang diklaim milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Mereka bawa satuan TNI sehingga membuat takut seorang anak," ujarnya pada wartawan di Jalan Lauser, Kebayoran Baru, Jaksel (9/5/2016).

Menurutnya, saat itu, anak tersebut dibawa ke rumah sakit kawasan Kebayoran Baru, Jaksel dan dilakukan CT Scan. Hasilnya, dokter menyebutkan adanya tanda-tanda traumatik pada diri anak tersebut.

Lantas, warga melaporkan perihal anak tersebut ke KPAI dan diterima oleh Komisioner KPAI Bidang Sosial dan Anak dalam Situasi Darurat, Maria Ulfah Anshor.

"Rencananya, Komisioner KPAI Bu Maria pun akan meninjau anak tersebut untuk mengetahui sejauh mana trauma yang dialaminya itu," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6707 seconds (0.1#10.140)