Ratusan Siswa SMPN 49 Kerjakan Ujian Nasional Pakai Laptop Pribadi

Senin, 09 Mei 2016 - 11:31 WIB
Ratusan Siswa SMPN 49...
Ratusan Siswa SMPN 49 Kerjakan Ujian Nasional Pakai Laptop Pribadi
A A A
JAKARTA - Ratusan siswa SMPN 49 Jakarta Timur mulai mengikuti ujian nasional (UN) dengan berbasis komputer dan manual. Untuk ujian nasional berbasis komputer (UNBK), sebanyak 250 siswa menggunakan laptop pribadi karena keterbatasan sarana di sekolah.

Kepala Sekolah SMPN 49, Sri Sulastri mengatakan pelaksanaan UNBK di SMPN 49 digelar di lima ruang kelas yang dibagi menjadi dua sesi yakni pukul 07.30-09.30 WIB dan pukul 10.30-12.30 WIB. Dari 347 siswa yang mengikuti ujian, kebanyakan mereka menggunakan laptop pribadi.

"Siswa yang menggunakan laptop pribadi ada 250 orang setelah dilakukan penyaringan spesifikasi. Mereka juga merasa lebih nyaman untuk mengerjakan soal ujian dengan laptop pribadi," kata Sri kepada wartawan, Senin (9/5/2016).

Sri melanjutkan, pihaknya juga menyediakan komputer sebanyak 40 unit untuk pelaksanaan UNBK di sekolahnya. Jumlah tersebut masih ditambah dengan laptop pribadi milik guru-guru yang mengajar.

"Laptop pribadi yang digunakan untuk mengikuti ujian, diamankan di sekolah sejak dua minggu sebelumnya. Jadi siswa enggak bisa berbuat macam-macam. Lagipula laptop tidak akan bisa dibuka tanpa menggunakan token yang diberikan pada saat ujian," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur wilayah II, Ungkadi mengatakan pelaksanaan UNBK di sebuah sekolah harus memenuhi syarat minimal jumlah komputer sepertiga dari jumlah siswa.

Apabila sebuah sekolah memiliki 150 siswa maka sekolah tersebut setidaknya mempunyai 50 unit komputer ditambah cadangan tiga unit.

Saat ditanya mengenai penggunaan laptop pribadi siswa, ia menjawab tidak ada masalah selama sudah ada kesepakatan sebelumnya. "Sekolah tidak boleh memaksakan apabila belum memenuhi untuk kebutuhan siswa. Namun atas dasar kesepakatan siswa dan orangtua, sah-sah saja," katanya.

Untuk menjaga agar bisa melaksanakan UN dengan lancar, menurut Ungkadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN supaya menjaga asupan listrik ke sejumlah SMP yang melaksanakan UNBK.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5989 seconds (0.1#10.140)