Razia PMKS, 10 Gelandangan Diamankan dari Kawasan Blok M
Razia PMKS, 10 Gelandangan Diamankan dari Kawasan Blok M
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan mengamankan 10 orang Penyandang Masalahan Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Selain pengemis, petugas juga mendapati wanita terlantar yang sedang hamil empat bulan.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin mengatakan pihaknya mendapat banyak keluhan adanya PMKS di Terminal dan Pasar Blok M.
"Kami sudah melingkar untuk melakukan penjangkauan terhadap PMKS yang ada di sana, ada preman juga. Makanya kami ajak Satpam Pasar untuk ikut melakukan pengamanan," kata Kasudin Sosial Jakarta Selatan Mursidin kepada wartawan, Minggu (8/5/2016).
Mursidin menambahkan, saat melakukan penjangkauan, pihaknya mendapati 10 orang yang berkeliaran di kawasan Blok M. Setelah dilakukan pendataan, tiga orang dibawa ke panti sosial dan sisanya dikembalikan kepada keluarganya.
Beberapa dari PMKS yang dibawa ke panti suka melakukan aksi kriminal usai meminum minuman keras. "Mereka sudah sangat meresahkan pengunjung yang ada di sana. Soalnya mereka pada tiduran, nongkrong, ngopi. Kalau malam mereka suka mabok," tuturnya.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin mengatakan pihaknya mendapat banyak keluhan adanya PMKS di Terminal dan Pasar Blok M.
"Kami sudah melingkar untuk melakukan penjangkauan terhadap PMKS yang ada di sana, ada preman juga. Makanya kami ajak Satpam Pasar untuk ikut melakukan pengamanan," kata Kasudin Sosial Jakarta Selatan Mursidin kepada wartawan, Minggu (8/5/2016).
Mursidin menambahkan, saat melakukan penjangkauan, pihaknya mendapati 10 orang yang berkeliaran di kawasan Blok M. Setelah dilakukan pendataan, tiga orang dibawa ke panti sosial dan sisanya dikembalikan kepada keluarganya.
Beberapa dari PMKS yang dibawa ke panti suka melakukan aksi kriminal usai meminum minuman keras. "Mereka sudah sangat meresahkan pengunjung yang ada di sana. Soalnya mereka pada tiduran, nongkrong, ngopi. Kalau malam mereka suka mabok," tuturnya.
(ysw)
Explore More