Silakan Gusur Kampung Luar Batang, Asalkan...

Jum'at, 22 April 2016 - 14:22 WIB
Silakan Gusur Kampung Luar Batang, Asalkan...
Silakan Gusur Kampung Luar Batang, Asalkan...
A A A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) mengaku prihatin dengan rencana Pemeprintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan menggusur Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara bulan Mei 2016. Pasalnya, pada Pilkada 2012 lalu, warga Luar Batang memilih pasangan Jokowi-Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

"Jokowi-Ahok waktu itu kan buat kontrak politik dengan warga Luar Batang yang isinya tidak akan melakukan penggusuran. Tapi sekarang, gimana kita lihat," kata Sekjen DPD FPI Jakarta, Novel Bamukmin saat dihubungi Sindonews, Jumat (22/4/2016).

Apabila penggusuran itu jadi dilaksanakan, Novel meminta, Pemprov DKI Jakarta segera membuatkan rumah susun (rusun) gratis untuk warga Luar Batang. Namun, jangan sampai mereka keluar dari kampungnya.

"Silakan digusur tapi kita minta dibikin rusun gratis dan bukan sewa ya buat warga sekitar Luar Batang. Tapi jangan malah orang digusur dipindahin ke tempat yang jauh dari usahanya," kata Novel.

Menurut dia, rusun juga harus didirikan di dekat Masjid Keramat Luar Batang. Alasannya, agar warga tetap bisa memelihara dan menghidupkan masjid tersebut. (Baca: Ditantang Yusril Berdebat Soal Luar Batang, Ini Jawaban Ahok)

"Harus dibikin di situ, karena untuk memakmurkan masjid. Kami menolak masjid dijadikan museum seperti yang terjadi di Tanjung Priok Mbah Priok karena kewajiban kita memakmurkan masjid. Kalau tidak ada warganya gimana," kata Novel.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3983 seconds (0.1#10.140)