Sisir Sungai Cikupa, Polisi Cari Kaki Wanita Hamil di Tangerang
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama timsar dari Brimob melakukan penyisiran di Sungai Cikupa, Tangerang, Banten untuk mencari potongan kaki milik Nur Atikah (33), wanita hamil yang ditemukan tewas dimutilasi di kontrakannya. Karena, hingga kini potongan kaki janda beranak dua ini belum ditemukan.
"Untuk potongan kakinya belum ditemukan, tim SAR Brimob menyusuri sungai di Cikupa, Tangerang untuk mencari," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hery Heriawan di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Sebelumnya, polisi telah menemukan potongan kedua tangan yang diduga milik Nur Atikah di Desa Jambe, Cikupa, Tangerang pada Rabu 13 April sore atau beberapa jam setelah mayat korban ditemukan. (Baca: Polisi Masih Cari Potongan Kaki Wanita Hamil Dimutilasi)
Ditemukannya potongan tangan itu berdasarkan keterangan Erik, teman kerja Agus, pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan di rumah makan Padang Gumarang. Erik mengetahui ketika Agus membuang potongan tangan dan kaki korban pada Selasa 12 April. Selain potongan kaki dan tangan, Agus juga membuang baju korban dan Sim card ke sungai. Ada empat titik pembuangan saat itu.
Terkait keberadaan Agus, tim sudah melacak Agus ke beberapa tempat yang diduga sebagai tempat persembunyian sang pelaku. "Anggota sudah turun ke Lampung, ke Palembang untuk mengejar Agus ini karena informasinya dia ada di situ," katanya.
Pengejaran dilakukan sejak mayat janda beranak dua itu ditemukan di rumah kontrakannya di Telagasari, Cikupa, Tangerang pada Rabu 13 April 2016. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, dugaan pelaku mengarah kepada Agus. Apalagi, Agus menghilang sejak mayat tersebut ditemukan.
Terakhir, Agus terdeteksi berada di kawasan Bukti Duri, Jakarta Selatan. Tapi lagi-lagi, Agus begitu licin bak belut. Tim bergerak ke lokasi tersebut. Tetapi kemudian Agus menghilang. "Saat ini kami masih terus mengejar yang bersangkutan. Kami akan kejar ke mana pun," pungkasnya.
"Untuk potongan kakinya belum ditemukan, tim SAR Brimob menyusuri sungai di Cikupa, Tangerang untuk mencari," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hery Heriawan di Jakarta, Rabu (20/4/2016).
Sebelumnya, polisi telah menemukan potongan kedua tangan yang diduga milik Nur Atikah di Desa Jambe, Cikupa, Tangerang pada Rabu 13 April sore atau beberapa jam setelah mayat korban ditemukan. (Baca: Polisi Masih Cari Potongan Kaki Wanita Hamil Dimutilasi)
Ditemukannya potongan tangan itu berdasarkan keterangan Erik, teman kerja Agus, pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan di rumah makan Padang Gumarang. Erik mengetahui ketika Agus membuang potongan tangan dan kaki korban pada Selasa 12 April. Selain potongan kaki dan tangan, Agus juga membuang baju korban dan Sim card ke sungai. Ada empat titik pembuangan saat itu.
Terkait keberadaan Agus, tim sudah melacak Agus ke beberapa tempat yang diduga sebagai tempat persembunyian sang pelaku. "Anggota sudah turun ke Lampung, ke Palembang untuk mengejar Agus ini karena informasinya dia ada di situ," katanya.
Pengejaran dilakukan sejak mayat janda beranak dua itu ditemukan di rumah kontrakannya di Telagasari, Cikupa, Tangerang pada Rabu 13 April 2016. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, dugaan pelaku mengarah kepada Agus. Apalagi, Agus menghilang sejak mayat tersebut ditemukan.
Terakhir, Agus terdeteksi berada di kawasan Bukti Duri, Jakarta Selatan. Tapi lagi-lagi, Agus begitu licin bak belut. Tim bergerak ke lokasi tersebut. Tetapi kemudian Agus menghilang. "Saat ini kami masih terus mengejar yang bersangkutan. Kami akan kejar ke mana pun," pungkasnya.
(mhd)