Ahok Cuek Disebut Melanggar HAM
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak memedulikan bila disebut melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penggusuran di Luar Batang, Jakarta Utara.
Ahok menegaskan, membiarkan orang terkena penyakit TBC dan anak-anak melihat prostitusi, perjudian serta mabuk di depan muka pintu itu justru lebih melanggar HAM. Ahok menuturkan, sudah menyiapkan Rusunawa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti antar jemput anak sekolah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan sebagainya bagi warga yang terkena gusuran.
Terlebih di kawasan lokasi penggususran Pasar Ikan nanti Ahok berencana membangun pasar heksagonal untuk lokasi berdagang warga yang ingin berdagang. Sayangnya dia tidak menyebut data berapa jumlah warga yang dapat berdagang disana.
“Semua mau ribut ya susah. Sekarag kita tanya saja, ini tanah punya siapa? Sertifikat punya PD Pasar Jaya. Kalau kamu tinggal di laut, itu dari mana dapat sertifikat? Saya udah katakan, kalau rusun siap, kami akan pindahin. ? Jadi sudah kalau ribut ya silakan, urusan dgn aparat, itu aja,” ujarnya.
Untuk diketahui tadi pagi, Pemprov DKI Jakarta menggusur ratusan bangunan di Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara, dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari Polri dan TNI bersenjata lengkap.(Baca: Puluhan Ribu Personel Gabungan Diterjunkan)
Ahok menegaskan, membiarkan orang terkena penyakit TBC dan anak-anak melihat prostitusi, perjudian serta mabuk di depan muka pintu itu justru lebih melanggar HAM. Ahok menuturkan, sudah menyiapkan Rusunawa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti antar jemput anak sekolah, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan sebagainya bagi warga yang terkena gusuran.
Terlebih di kawasan lokasi penggususran Pasar Ikan nanti Ahok berencana membangun pasar heksagonal untuk lokasi berdagang warga yang ingin berdagang. Sayangnya dia tidak menyebut data berapa jumlah warga yang dapat berdagang disana.
“Semua mau ribut ya susah. Sekarag kita tanya saja, ini tanah punya siapa? Sertifikat punya PD Pasar Jaya. Kalau kamu tinggal di laut, itu dari mana dapat sertifikat? Saya udah katakan, kalau rusun siap, kami akan pindahin. ? Jadi sudah kalau ribut ya silakan, urusan dgn aparat, itu aja,” ujarnya.
Untuk diketahui tadi pagi, Pemprov DKI Jakarta menggusur ratusan bangunan di Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara, dengan melibatkan ratusan personel gabungan dari Polri dan TNI bersenjata lengkap.(Baca: Puluhan Ribu Personel Gabungan Diterjunkan)
(whb)