Kholid Tak Diculik tapi Kabur dari Pesantren

Rabu, 06 April 2016 - 20:02 WIB
Kholid Tak Diculik tapi...
Kholid Tak Diculik tapi Kabur dari Pesantren
A A A
DEPOK - Pengurus Pesantran Nuruzzahrah, Depok membantah Kholid Muhammad Dzaki (12), santrinya hilang karena diculik. Karena, Kholid kabur dari pondok pesantren (ponpes).

"Kami ingin menegaskan jika Kholid tidak diculik tapi dia keluar pesantren tanpa izin. Ini dikuatkan dengan pengakuan santri kami yang bernama Figo," kata Fachrudin Soleh, perwakilan pondok pesantren di Polresta Depok, Rabu (5/4/2016)

Dari penuturan Figo yang bertemua Kholid pada Selasa 5 April 2016 di fly over Arif Rahmah Hakim (ARH). Pada Figo, Kholid mengaku menginap di masjid Al Mutaqin Terminal Depok. Mendapat kabar itu Fachrudin langsung mengkonfirmasi hal tersebut ke masjid Terminal Depok.

"Saya tanya langsung ke DKM masjid, menunjukkan foto Kholid dan ternyata memang benar dia menginap di sana. Tapi saat saya ke sana enggak ketemu Kholid," tuturnya.

Dikatakan Fachrudin, berdasarkan pengakuan Figo dan teman-teman sekelasnya, Kholid mengaku tidak betah tinggal di pesantren. Kholid mengaku tidak sepenuh hati masuk ponpes.

"Dia selalu cari celah keluar dari pesantren dan ternyata berhasil hari Senin itu (28 Maret). Kholid masuk ke pesantren diperkirakan Juli 2015," katanya. (Baca: Seorang Santri di Depok Hilang, Diduga Diculik)

Berdasarkan cerita Figo, Kholid jalan kaki dari pesantren menuju sekolah Master Depok. "Intinya dia enggak betah dan saat itu terpikirnya mau ke Master," tuturnya.

Dia menyayangkan sikap keluarga Kholid yang dinilai tidak kooperatif. Seharusnya, yang dilakukan adalah sama-sama mencari. "Kami merasa Kholid itu tanggung jawab pesantren dan akan terus cari dia hingga ketemu," ucap Fachrudin.

Kepala Madrasah Tsanawiyah Nuruzzahrah, Anas Masruri menambahkan, pengamanan lingkungan ponpes sudah sesuai prosedur. Dia mengaku heran mengapa ada pihak yang menyebutkan Kholid hilang. "Tidak ada penculikan," tegasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0906 seconds (0.1#10.140)