Ini Identitas Sopir Mobil yang Terjun Bebas di Plaza Sentris
A
A
A
JAKARTA - Pengemudi mobil Kijang dengan nomor polisi B 2347 MQ yang terjun bebas dari lantai 3 di Gedung Migas, Plaza Sentris, Setiabudi, Jakarta selatan bernama Darman (52). Dia adalah pengantar jemput PNS di Ditjen Migas.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, Darman mengalami luka di bagian hidung dan wajah akibat mobil yang dikendarainya terjun bebas dari lantai 3 ke lantai dasar. Korban adalah warga Taman Cikunir Indah Nusantara VII, Blok A3, nomor 2062.
"Korban masih sadar saat ini kok. Dia mau pulang kantor dari lantai 4. Saat sampai di lantai 3 menabrak pembatas hingga jebol dan mobil terjatuh ke lantai dasar," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Sementara itu, Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Yulianto menambahkan, saat berkendara itu, korban tengah sendirian. Korban pun hanya dia seorang saja. Polisi masih mencari tahu berapa kecepatan korban saat berkendara di parkiran itu hingga membuat tembok pembatas jebol.
"Sementara ini karena hilang kendali, kami masih selidiki insiden ini," ujarnya. (Baca: Mobil Terjun Bebas, Sopir Dilarikan ke RS MMC)
Sekuriti gedung, Wiyanto (49) menduga, korban yang berasal dari Cirebon itu jatuh karena kecapean atau kakinya keram. Hal itu yang membuat korban jatuh dari gedung yang memiliki lima lantai gedung parkir tersebut.
"Diduga capek atau keram karena sebelum kejadian sekitar pukul 14.0-15.00 WIB, tadi main pingpong sama saya. Dia bahkan tak mengeluh sakit parah. Hanya merasa pegal saja di lengannya," tutupnya.
Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, Darman mengalami luka di bagian hidung dan wajah akibat mobil yang dikendarainya terjun bebas dari lantai 3 ke lantai dasar. Korban adalah warga Taman Cikunir Indah Nusantara VII, Blok A3, nomor 2062.
"Korban masih sadar saat ini kok. Dia mau pulang kantor dari lantai 4. Saat sampai di lantai 3 menabrak pembatas hingga jebol dan mobil terjatuh ke lantai dasar," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Sementara itu, Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Yulianto menambahkan, saat berkendara itu, korban tengah sendirian. Korban pun hanya dia seorang saja. Polisi masih mencari tahu berapa kecepatan korban saat berkendara di parkiran itu hingga membuat tembok pembatas jebol.
"Sementara ini karena hilang kendali, kami masih selidiki insiden ini," ujarnya. (Baca: Mobil Terjun Bebas, Sopir Dilarikan ke RS MMC)
Sekuriti gedung, Wiyanto (49) menduga, korban yang berasal dari Cirebon itu jatuh karena kecapean atau kakinya keram. Hal itu yang membuat korban jatuh dari gedung yang memiliki lima lantai gedung parkir tersebut.
"Diduga capek atau keram karena sebelum kejadian sekitar pukul 14.0-15.00 WIB, tadi main pingpong sama saya. Dia bahkan tak mengeluh sakit parah. Hanya merasa pegal saja di lengannya," tutupnya.
(mhd)