Razia Joki 3 in 1 di Jaksel, Petugas Gigit Jari
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menggelar operasi penjangkauan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan para joki 3 in 1 di kawasan Jakarta Selatan. Sayangnya, diduga operasi bocor sehingga tak satupun dari mereka terjaring petugas.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan, pihaknya menerjunkan seratusan personel untuk melakukan razia. Target utama di operasi itu merupakan para joki 3 in 1 yang kerap bertebaran di jalananan.
"Fokus operasi kali ini kita juga menyasar joki 3 in 1," ujarnya pada wartawan, Kamis (31/3/2016).
Menurutnya, ratusan personel Sudinsos Jaksel dan Pemkot Jaksel itu menyisiri kawasan Jakarta Selatan, seperti Melawai, Blok M, Jalan Raya Mataram, hingga Patung Pemuda, Jakarta Selatan. Namun, petugas tak menemukan PMKS dan Joki 3 in 1.
Padahal, tambah Musridin, biasanya mereka bertebaran di pinggiran jalanan membuat ruwet kawasan Jakarta Selatan.
Dia pun menduga, kalau sepinya PMKS dan joki 3 in 1 lantaran maraknya isu penghapusan kawasan 3 in 1 tersebut. "Kami akan terus melakukan razia ini ke depannya," tutupnya.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan, pihaknya menerjunkan seratusan personel untuk melakukan razia. Target utama di operasi itu merupakan para joki 3 in 1 yang kerap bertebaran di jalananan.
"Fokus operasi kali ini kita juga menyasar joki 3 in 1," ujarnya pada wartawan, Kamis (31/3/2016).
Menurutnya, ratusan personel Sudinsos Jaksel dan Pemkot Jaksel itu menyisiri kawasan Jakarta Selatan, seperti Melawai, Blok M, Jalan Raya Mataram, hingga Patung Pemuda, Jakarta Selatan. Namun, petugas tak menemukan PMKS dan Joki 3 in 1.
Padahal, tambah Musridin, biasanya mereka bertebaran di pinggiran jalanan membuat ruwet kawasan Jakarta Selatan.
Dia pun menduga, kalau sepinya PMKS dan joki 3 in 1 lantaran maraknya isu penghapusan kawasan 3 in 1 tersebut. "Kami akan terus melakukan razia ini ke depannya," tutupnya.
(ysw)