Seharian Jalur Puncak Dipadati Ribuan Kendaraan

Kamis, 24 Maret 2016 - 21:09 WIB
Seharian Jalur Puncak...
Seharian Jalur Puncak Dipadati Ribuan Kendaraan
A A A
JAKARTA - Kawasan Puncak, Jawa Barat sepertinya masih menjadi primadona bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sebagai tempat tujuan dalam menghabiskan waktu liburan, khususnya saat long weekend (libur panjang akhir pekan) yang bertepatan dengan libur Paskah, Jumat 25 Maret 2016.

Berdasarkan pantauan, satu hari sebelum libur Paskah, sejak pukul 06.00 WIB, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat terus diserbu ribuan kendaraan roda empat yang di dominasi plat B (Jakarta). Akibatnya antrean kendaraan sudah terlihat, dibeberapa pintu tol Jagorawi, seperti di Cibubur, Sentul hingga Gerbang Tol (GT) Ciawi.

Bahkan, antrean terlihat mengular selepas GT Ciawi hingga simpang Gadog dan Pasir Muncang, Ciawi, Kabupaten Bogor. Selain disebabkan adanya bottle neck (penyempitan leher botol) di simpang Gadog dan tak seimbangnya kapasitas jalan dengan volume kendaraan, keluar masuk kendaraan jalur alternatif menuju Puncak, tepatnya di simpang Pasir Muncang dan Pasir Angin, juga menjadi penyebab kemacetan.

Tak hanya itu, kurang disiplinnya pengguna jalan saat memasuki jalur Puncak, tepatnya mulai simpang Gadog, yakni banyaknya kendaraan yang melambung saat terjadi antrean, juga menjadi pemicu terjadinya kemacetan dari kedua arah.

"Kami sengaja berangkat dari rumah sejak pagi dari Bekasi agar tidak terjebak kemacetan panjang. Tapi nyatanya saat mau keluar Gerbang Tol (GT) Ciawi, sudah padat," ujar Riko Pasaribu (45), warga Tambun, Bekasi saat ditemui disela-sela kemacetan di tanjakan Selarong, jalur Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis (24/3/2016).

Sementara Zainal Abidin (32), warga Cibogo, Megamendung, Kabupaten Bogor, kemacetan di jalur Puncak saat ini terjadi bukan hanya saat libur panjang hari raya saja. Tapi kemacetan hampir terjadi setiap pagi, khususnya saat pagi.

"Itu disebabkan banyaknya kendaraan yang memarkirkan kendaraannya hingga badan jalan dan keluar masuk kendaraan di lokasi-lokasi wisata dan pusat jajanan baru yang ada di Puncak,” ujarnya.

Menurutnya kemacetan parah pasti terjadi saat libur panjang yang bertepatan dengan akhir pekan. "Apalagi long weekend, seperti libur Paskah pasti jalur Puncak akan macet parah," ungkap pria yang sehari-hari berjualan bakso di simpang Gadog.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengungkapkan, peningkatan volume kendaraan menjelang libur panjang Paskah ini, terjadi pada pagi hari.

"Kemudian siang hari sedikit lancar kedua arah. Tapi menjelang malam, atau sore hari jalur Puncak kembali dipadati kendaraan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, guna mengantisipasi terjadinya kemacetan parah saat libur panjang Paskah ini, polisi telah menerjunkan 200 personel dengan menyebar di beberapa lokasi rawan macet.

"Personel penuh kami turunkan ke kawasan Puncak pada esok hari Jumat (25 Maret 2016) pagi. Tapi kalau eskalasinya di jalur sudah padat, maka anggota bisa langsung diturunkan Kamis malam ini ke lokasi rawan macet," terang Bramastyo.

Dia memperkirakan bakal terjadi peningkatan volume kendaraan menjelang dan saat libur panjang Paskah, dengan jumlah kendaraan mencapai 20 ribu lebih. "Kepadatan akan terjadi saat tanggal hari H Paskah dan Sabtu," ujarnya.

Selain menerjunkan ratusan personel Satuan Lalu Lintas Polres, polisi juga akan memberlakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan, khususnya saat libur panjang. "Melakukan rekayasa lalu lintas untuk ke jalur alternatif pasti dilakukan sesuai situasi arus lalu lintas," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1109 seconds (0.1#10.140)