Beraksi di Bintaro, Kawanan Perampok Raba-raba Tubuh ABG
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kawanan perampok menyatroni rumah di Jalan Mertilang 12 RT04/12, Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Perampok yang diduga berjumlah sembilan orang ini sudah membagi tugas untuk menguras harta benda yang ada di rumah itu.
Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP Mansuri mengatakan, bahkan pelaku juga sempat meraba-raba AZF (17), yang tengah menginap di rumah JSZ (17) itu. Tujuh pelaku nekat memanjat tembok untuk masuk ke rumah JSZ, sedangkan dua lainnya menjaga di rumah korbannya.
"Diperkirakan ada sembilan orang pelaku. Tujuh orang masuk dengan memanjat tembok pagar, memanjat ke lantai dua, lalu merusak pintu kamar yang ada korban (AZF dan JSZ)," ujarnya kepada Sindonews, Minggu (20/3/2016).
Saat itu, kata Mansuri, pelaku langsung mengeluarkan golok dan mengacungkannya ke korban dan mengancam tidak berteriak. Pelaku lalu mengambil barang-barang berharga berupa dua unit handphone dan gitar electrik. Tak hanya itu, tiga dari tujuh pelaku yang masuk sempat meraba-taba tubuh korban.
"Korban lalu berteriak dan berlari ke lantai satu dan membangunkan pemilik rumah. Saat itu, para pelaku melarikan diri. Saat pemilik rumah keluar dan meminta pertolongan warga, kedua pelaku (yang menunggu di luar rumah) berhasil ditangkap," terangnya.
Kedua pelaku yang ditangkap itu, tambah Mansuri, berinisial AL (16) dan IA (17). Keduanya lalu digelandang ke Polsek Pondok Aren untuk diinterogasi. (Baca: Jadi Korban Perampokan di Metro Mini, Manager PT Telkom Tewas)
Keduanya mengaku hanya bertugas menjaga situasi di luar rumah. Sedangkan tujuh kawannya yang melakukan aksi perampokan di dalam rumah itu berhasil melarikan diri. "Kami sedang kembangkan dan ditelusuri keberadaan pelaku lainnya itu. Mudah-mudahan segera terungkap," katanya.
Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP Mansuri mengatakan, bahkan pelaku juga sempat meraba-raba AZF (17), yang tengah menginap di rumah JSZ (17) itu. Tujuh pelaku nekat memanjat tembok untuk masuk ke rumah JSZ, sedangkan dua lainnya menjaga di rumah korbannya.
"Diperkirakan ada sembilan orang pelaku. Tujuh orang masuk dengan memanjat tembok pagar, memanjat ke lantai dua, lalu merusak pintu kamar yang ada korban (AZF dan JSZ)," ujarnya kepada Sindonews, Minggu (20/3/2016).
Saat itu, kata Mansuri, pelaku langsung mengeluarkan golok dan mengacungkannya ke korban dan mengancam tidak berteriak. Pelaku lalu mengambil barang-barang berharga berupa dua unit handphone dan gitar electrik. Tak hanya itu, tiga dari tujuh pelaku yang masuk sempat meraba-taba tubuh korban.
"Korban lalu berteriak dan berlari ke lantai satu dan membangunkan pemilik rumah. Saat itu, para pelaku melarikan diri. Saat pemilik rumah keluar dan meminta pertolongan warga, kedua pelaku (yang menunggu di luar rumah) berhasil ditangkap," terangnya.
Kedua pelaku yang ditangkap itu, tambah Mansuri, berinisial AL (16) dan IA (17). Keduanya lalu digelandang ke Polsek Pondok Aren untuk diinterogasi. (Baca: Jadi Korban Perampokan di Metro Mini, Manager PT Telkom Tewas)
Keduanya mengaku hanya bertugas menjaga situasi di luar rumah. Sedangkan tujuh kawannya yang melakukan aksi perampokan di dalam rumah itu berhasil melarikan diri. "Kami sedang kembangkan dan ditelusuri keberadaan pelaku lainnya itu. Mudah-mudahan segera terungkap," katanya.
(mhd)