Lewat Rambut, Polisi Ingin Tahu Motif Kekerasan Ivan Haz

JAKARTA - Polisi melakukan serangkaian tes kepada anak mantan Wakil Presiden Hamza Haz, Ivan Safriansyah alias Ivan Haz, salah satunya adalah mengambil sampel rambutnya. Hal itu untuk mengetahui motif Ivan menganiaya pembantunya yang berinisial T, apakah terpengaruh narkotika atau tidak.

"Kalau menggunakan (narkotika) dalam waktu beberapa lama itu bisa hilang (saat dites urine). Tapi kalau dari rambut itu bisa lama, sekarang tes kedua," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Jakarta, Kamis 3 Maret 2016.

Menurut Tito, tujuan melakukan serangkaian tes pada politikus PPP itu bukan untuk mencari-cari kesalahannya. Tapi untuk mencari motif Ivan Haz melakukan penganiayaan pada pembantunya. Motif itu dinilai penting agar hakim yaki dalam memutuskan perkara kasusnya di pengadilan nanti.

Pasalnya, jika sampai motifnya itu terkuak dan Ivan Haz melakukan penganiayaan terhadap pembantunya secara berulang-ulang selama bertahun-tahun, serta terbukti karena narkotika. Hukuman yang didapatkan Ivan Haz tentu akan berat. (Baca: Ivan Haz Meminta Pembantunya Mencabut Laporan)

"Kalau memang terjadi pemukulan kenapa? Apa karena masalah pribadi atau karena pengaruh narkotik. Kalau memang positif narkotik, berarti karena pengaruh narkotik. Kami lagi pingin tahu, bukan melihat perkaranya saja, tapi melihat motifnya," pungkasnya.

PILIHAN:

Giliran Ruangan Mantan Ketua DPRD DKI Digeledah