Komplotan Copet Dalam Bus Transjakarta Digulung Polisi
A
A
A
JAKARTA - Empat pencopet bernama Harin, Badawi, Kiky, dan Tedy yang biasa beraksi di dalam bus Transjakarta ditangkap petugas di Halte Bus Semanggi. Keempatnya biasa beraksi pada hari-hari tertentu, seperti Rabu, Jumat, dan Minggu.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, mereka ditangkap Rabu 2 Maret 2016 siang di Halte Semanggi. Saat itu, korbang bernama William dipepet oleh komplotan ini untuk menggasak HP yang berada di saku korban.
"Disitu, pelaku berpura-pura sebagai penumpang. Targetnya penumpang lelaki, dia ambil HP di saku celana korban," ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/3/2016).
Modusnya biasa, setelah berhasil menggasak HP dari korban, pelaku mengoper kepada komplotannya. Namun aksi para pelaku tepergok hingga akhirnya empat pelaku itu diamankan polisi.
"Saat ditanyai, para pelaku itu mengaku sudah setahun beraksi. Sasarannya memang penumpang pria. Mereka sebelum beraksi janjian ketemu di Bendungan Hilir, Jakpus," pungkasnya.
Dalam seminggu, mereka beraksi tiga kali, yakni pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Hasilnya di jual ke penadah, Manto di Pasar Senen. "Kini Manto sedang kami cari," tutupnya.
PILIHAN:
Sosok Ini Diprediksi Menjadi Lawan Kuat Ahok
Ditolak Partai, Ini Keputusan Ahok
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, mereka ditangkap Rabu 2 Maret 2016 siang di Halte Semanggi. Saat itu, korbang bernama William dipepet oleh komplotan ini untuk menggasak HP yang berada di saku korban.
"Disitu, pelaku berpura-pura sebagai penumpang. Targetnya penumpang lelaki, dia ambil HP di saku celana korban," ujarnya kepada wartawan, Kamis (3/3/2016).
Modusnya biasa, setelah berhasil menggasak HP dari korban, pelaku mengoper kepada komplotannya. Namun aksi para pelaku tepergok hingga akhirnya empat pelaku itu diamankan polisi.
"Saat ditanyai, para pelaku itu mengaku sudah setahun beraksi. Sasarannya memang penumpang pria. Mereka sebelum beraksi janjian ketemu di Bendungan Hilir, Jakpus," pungkasnya.
Dalam seminggu, mereka beraksi tiga kali, yakni pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. Hasilnya di jual ke penadah, Manto di Pasar Senen. "Kini Manto sedang kami cari," tutupnya.
PILIHAN:
Sosok Ini Diprediksi Menjadi Lawan Kuat Ahok
Ditolak Partai, Ini Keputusan Ahok
(ysw)