Ivan Haz Meminta Pembantunya Mencabut Laporan

Rabu, 02 Maret 2016 - 20:42 WIB
Ivan Haz Meminta Pembantunya...
Ivan Haz Meminta Pembantunya Mencabut Laporan
A A A
JAKARTA - Ivan Haz tersangka dugaan penganiayaan terhadap pembantunya berinisial T meminta agar korban mencabut laporan di kepolisian. Ivan pun meminta agar bertemu dengan korban dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Kuasa hukum Ivan Haz, Tito Hananta mengatakan, Ivan sangat berharap agar kasus ini dapat diselesaikan secara damai. Ivan membandingkan, kalau kasus penganiayaan yang dilakukan anggota DPR Masinton terhadap Dita Aditia Ismawati saja bisa diselesaikan secara damai melalui LBH, memgapa kasus yang melilitnya itu tak bisa.

"Mas Ivan bilang ke saya, kita tidak hanya mengedepankan hukum, tapi juga musyawarah mufakat. Kalau kasus Dita bisa berdamai dengan bantuan LBH, kenapa kasus saya enggak bisa berdamai? Mohon lah ada persamaan keadilan juga," ujar Tito Hananta menirukan ucapan Ivan dihadapan wartawan, Rabu (2/3/2016).

Menurut Tito, Ivan meminta agar LBH yang menangani kasus pembantunya itu memberikan ruang pada untuk bertemu agar kasusnya itu dapat segera diselesaikan. Tito mengaku tengah berkoordinasi dengan LBH agar bisa lebih terbuka dalam menyelesaikam kasus kliennya itu secara damai.

"Perdamaian ini format yang dirumuskan tim kami yang akan dikomunikasikan ke pelapor. Tentu perdamaian itu ke situ (diharapkan dicabut laporannya). Kalau bicara hukum, bicara saja soal visum tadi, kita juga punya bantahan. Ahli kedokteran harus uji ulang hasil visumnya itu luka karena dia (pembantu Ivan) jatoh atau luka karena ada sesuatu," ujarnya.

Tito mengungkapkan, visum yang dijadikan bukti ke penyidik, itu memang ada luka. Tapi, ada data pada 29-30 September 2015 lalu, pelapor pernah loncat dari apartemen dengan ketinggian 2-3 meter, sehingga T medenrita luka."Jangan-jangan lukanya karena itu lagi. Makanya, kami hadirkan juga saksi ahli kedokteran untuk menilai visum (penyidik)," pungkasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9926 seconds (0.1#10.140)