Polisi Temukan Tulang Bayi di Lubang Khusus Klinik Ini
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di klinik aborsi Jalan Cimandiri 7, RT 06/04, Cikini, Jakarta Pusat. Berdasarkan olah TKP itu, polisi menemukan lubang yang diduga sebagai saluran membuang janin bayi.
"Kami menemukan lubang khusus yang digunakan untuk membuang janin. Awalnya saat pemeriksaan mereka tidak mengakui ternyata kami menemukan lubang tersebut di dua TKP," kata Kepala Subdit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Adi Vivid di Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Adi melanjutkan, di dalam lubang petugas menemukan tulang-belulang yang diduga bekas jasad jabang bayi. Meski demikian, polisi akan memeriksa kembali tulang-tulang itu.
"Masing- masing lubang kami temukan tulang kecil, dugaan kami tulang janin bayi. Nanti kami serahkan ke kedokteran. Nanti akan kami periksa itu berapa," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Adi membantah soal berita yang menyebutkan ada ribuan janin di klinik tersebut. Karena, hanya ada puluhan tulang yang ditemukan polisi. (Baca: Polda Gerebek Klinik Aborsi di Cikini)
"Ada berita bilang ribuan janin itu tidak benar. Masing-masing lubang ada sekitar 10-15 tulang. Dari buku tamu kami belum menghitung. Tapi kami berupaya menghadirkan orang-orang tersebut. Tapi yang jelas nama-nama tersebut palsu. Yang jelas kami besok akan kembali melakukan penggeledahan," katanya.
Berdasarkan penemuan tulang-tulang ini, dia mengatakan, tidak menuntut kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus praktik aborsi ini. "Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, petugas dari Polda Metro Jaya mendapatkan informasi soal klinik aborsi tersebut dari website. Setelah dilakukan penjebakan, petugas berhasil mengungkapkan kantor pengacara yang digunakan sebagai tempat aborsi.
PILIHAN:
Lulung Tuding Ahok Jadi Tersangka Baru Kasus UPS
"Kami menemukan lubang khusus yang digunakan untuk membuang janin. Awalnya saat pemeriksaan mereka tidak mengakui ternyata kami menemukan lubang tersebut di dua TKP," kata Kepala Subdit III Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Adi Vivid di Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Adi melanjutkan, di dalam lubang petugas menemukan tulang-belulang yang diduga bekas jasad jabang bayi. Meski demikian, polisi akan memeriksa kembali tulang-tulang itu.
"Masing- masing lubang kami temukan tulang kecil, dugaan kami tulang janin bayi. Nanti kami serahkan ke kedokteran. Nanti akan kami periksa itu berapa," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Adi membantah soal berita yang menyebutkan ada ribuan janin di klinik tersebut. Karena, hanya ada puluhan tulang yang ditemukan polisi. (Baca: Polda Gerebek Klinik Aborsi di Cikini)
"Ada berita bilang ribuan janin itu tidak benar. Masing-masing lubang ada sekitar 10-15 tulang. Dari buku tamu kami belum menghitung. Tapi kami berupaya menghadirkan orang-orang tersebut. Tapi yang jelas nama-nama tersebut palsu. Yang jelas kami besok akan kembali melakukan penggeledahan," katanya.
Berdasarkan penemuan tulang-tulang ini, dia mengatakan, tidak menuntut kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus praktik aborsi ini. "Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, petugas dari Polda Metro Jaya mendapatkan informasi soal klinik aborsi tersebut dari website. Setelah dilakukan penjebakan, petugas berhasil mengungkapkan kantor pengacara yang digunakan sebagai tempat aborsi.
PILIHAN:
Lulung Tuding Ahok Jadi Tersangka Baru Kasus UPS
(mhd)