Kepala Staf Kostrad Minta Prajurit Jauhi Narkoba
Kepala Staf Kostrad Minta Prajurit Jauhi Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Kostrad (Kaskostrad) Mayjen TNI Meris Wiryadi meminta seluruh prajurit untuk menjaga nama baik Kostrad. Salah satu caranya yakni, menjauhkan dan menjaga diri serta keluarga dari bahya narkoba.
“Ingat slogan Kostrad, disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah kebanggaanku, kehormatan adalah segala-galanyanya”, tegas Mayjen TNI Meris Wiryadi saat memberikan pengarahan dihadapan prajurit dan PNS Makostrad, Markas Kostrad, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Meris Wiryadi secara khusus mengingatkan kepada seluruh perwira di Kostrad bahwa mereka memiliki tanggung jawab moral kepada juniornya, sebaliknya seorang junior harus menghargai seniornya. "Harus loyal kepada atasan karena sebagai prajurit sudah diatur," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini meminta, prajurit dan PNS menjaga citra Kostrad, salah satunya agar menjauhi dan menjaga diri serta keluarganya dari narkoba. Karena narkoba sudah menjadi musuh bangsa dan menyerang generasi muda serta merusak pola pikirnya.
“Tatap masa depan, berpikir sebelun bertindak, jangan korbankan masa depan dan keluarga. Betapa malunya mereka jika kita terjerumus kepada narkoba, mengakibatkan penyengsaraan”, ucapnya.
Di akhir pengarahannya, Meris Wiryadi menegaskan, tidak menginginkan prajurit Kostrad terpengaruh pada hal-hal yang akan merugikan nama baik diri dan satuannya. Prajurit Kostrad harus mensyukuri hidup dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Introspeksi diri masing-masing, Kostrad tampil harus menang, kalau tidak menang tidak usah tampil," pungkasnya. Seperti diberitakan, seorang anggota DPR berinisial FS alias IH dikabarkan ditangkap saat membeli narkoba jenis sabu di Kompleks Kostrad, Jalan Tanah Kusir Raya, Jakarta Selatan.
Selain IH dalam penangkapan tersebut terdapat tiga oknum TNI, lima oknum anggota Polri, serta lima warga sipil lainnya. Sejumlah oknum TNI yang dikabarkan ditangkap yakni, Sertu AS, Kopka N, Kopka B. Untuk oknum Polri yang diringkus ialah, Briptu E, Aiptu A, Bripka AB, Aipda W dan Aiptu A. Sedangkan lima orang masyarakat sipil lainnya juga terjaring yakni, HD, OL, JN, SP, SG.
Mabes TNI AD tengah mencari tahu asal muasal narkoba jenis sabu yang didapat tiga oknum TNI saat penangkapan di Kompleks Kostrad Jalan Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Sabrar Fadhilah mengatakan, masih melakukan sejumlah penggeledahan di kompleks perumahan militer yang terletak di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.(Baca: Terkait Sabu, Anggota DPR & 8 Oknum TNI-Polri Dibekuk)
Termasuk memeriksa tiga oknum anggota Kostrad, polisi, dan warga sipil yang ditangkap kemarin.(Baca: Mabes TNI Selidiki Asal Narkoba 3 Oknum Anggota Kostrad)
“Ingat slogan Kostrad, disiplin adalah nafasku, kesetiaan adalah kebanggaanku, kehormatan adalah segala-galanyanya”, tegas Mayjen TNI Meris Wiryadi saat memberikan pengarahan dihadapan prajurit dan PNS Makostrad, Markas Kostrad, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Meris Wiryadi secara khusus mengingatkan kepada seluruh perwira di Kostrad bahwa mereka memiliki tanggung jawab moral kepada juniornya, sebaliknya seorang junior harus menghargai seniornya. "Harus loyal kepada atasan karena sebagai prajurit sudah diatur," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini meminta, prajurit dan PNS menjaga citra Kostrad, salah satunya agar menjauhi dan menjaga diri serta keluarganya dari narkoba. Karena narkoba sudah menjadi musuh bangsa dan menyerang generasi muda serta merusak pola pikirnya.
“Tatap masa depan, berpikir sebelun bertindak, jangan korbankan masa depan dan keluarga. Betapa malunya mereka jika kita terjerumus kepada narkoba, mengakibatkan penyengsaraan”, ucapnya.
Di akhir pengarahannya, Meris Wiryadi menegaskan, tidak menginginkan prajurit Kostrad terpengaruh pada hal-hal yang akan merugikan nama baik diri dan satuannya. Prajurit Kostrad harus mensyukuri hidup dan senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Introspeksi diri masing-masing, Kostrad tampil harus menang, kalau tidak menang tidak usah tampil," pungkasnya. Seperti diberitakan, seorang anggota DPR berinisial FS alias IH dikabarkan ditangkap saat membeli narkoba jenis sabu di Kompleks Kostrad, Jalan Tanah Kusir Raya, Jakarta Selatan.
Selain IH dalam penangkapan tersebut terdapat tiga oknum TNI, lima oknum anggota Polri, serta lima warga sipil lainnya. Sejumlah oknum TNI yang dikabarkan ditangkap yakni, Sertu AS, Kopka N, Kopka B. Untuk oknum Polri yang diringkus ialah, Briptu E, Aiptu A, Bripka AB, Aipda W dan Aiptu A. Sedangkan lima orang masyarakat sipil lainnya juga terjaring yakni, HD, OL, JN, SP, SG.
Mabes TNI AD tengah mencari tahu asal muasal narkoba jenis sabu yang didapat tiga oknum TNI saat penangkapan di Kompleks Kostrad Jalan Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Sabrar Fadhilah mengatakan, masih melakukan sejumlah penggeledahan di kompleks perumahan militer yang terletak di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.(Baca: Terkait Sabu, Anggota DPR & 8 Oknum TNI-Polri Dibekuk)
Termasuk memeriksa tiga oknum anggota Kostrad, polisi, dan warga sipil yang ditangkap kemarin.(Baca: Mabes TNI Selidiki Asal Narkoba 3 Oknum Anggota Kostrad)
(whb)
Explore More