Alat Bantu Seks & Obat Kuat Disita Bea dan Cukai Soetta

JAKARTA - Satu koli alat bantu seks (sex toys) dan ratusan pil obat kuat yang masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) disita petugas Bea dan Cukai Bandara tersebut.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menjelaskan, Sex toys yang berasal dari Jepang senilai Rp15 juta diamankan, walaupun belum ada aturan yang melarangnya. Hal itu bertujuan untuk mencegah peredaran sex toys yang masuk ke Indonesia.

Sedangkan obat kuat yang berasal dari China senilai Rp100 juta sengaja diamankan karena tak memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kami melakukan pencegahan untuk meminimalisir beredarnya alat bantu seks tersebut agar tidak sampai di tengah-tengah masyarakat," kata Heru di Tangerang, Selasa (16/2/2016).

Seluruh barang terlarang itu disita Ditjen Bea dan Cukai dalam kurun waktu akhir tahun 2015 hingga awal tahun 2016. Modus penyelundupan yang diterapkan adalah melalui barang bawaan penumpang melalui terminal kedatangan internasional, melalui Kantor Tukar Pos Udara, serta pengiriman melalui gudang ekspor.

PILIHAN:

Kondisi Sehat, Jessica Wongso Sedih Dirawat di RSCM

Mau Digusur, Warga Kalijodo Sebut Ahok Preman