Perbaikan GT Cikunir 2 Butuh Waktu Dua Bulan

Senin, 15 Februari 2016 - 20:55 WIB
Perbaikan GT Cikunir...
Perbaikan GT Cikunir 2 Butuh Waktu Dua Bulan
A A A
BEKASI - Setelah ditutup karena ambruk diterpa angin dan hujan, pada Minggu 14 Februari 2016 kemarin. Kini Gardu Tol (GT) Cikunir 2, Kota Bekasi telah dibuka kembali sejak tadi pagi.

Namun demikian, dari 16 GT, PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) selaku operator tol tersebut hanya mengoperasikan 12 gerbang tol sejak Senin 15 Februari 2016 pukul 04.30 WIB.

Sementara sisanya empat gerbang lagi terpaksa ditutup karena posisi ambruknya atap agak turun ke bawah. Adapun gerbang tol yang dibuka, tujuh unit gerbang reguler, empat GT Otomatis (GTO) dan satu jalur khusus kendaraan berat.

Kepala Cabang Tol Wilayah 5 PT JLJ Herizal mengatakan, gardu tol harus dioperasikan mengingat kendaraan yang melintas cukup tinggi. Gerbang tersebut merupakan akses masuk kendaraan ke tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) menuju daerah Pondok Indah, Jakarta Selatan dan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Herizal mengatakan, dalam sehari kendaraan yang melintas di gerbang ini mencapai 50.000 kendaraan pada hari biasa dan 54.000 kendaraan saat akhir pekan. Untuk itu, para pengendara mobil tidak perlu khawatir terhadap insiden yang terjadi kemarin.

Menurut Herizal, kondisi atap saat ini tidak akan merusak kendaraan yang ada di bawahnya. Karena, beberapa saat kejadian sejumlah tim ahli konstruksi terjun langsung ke lapangan guna melihat insiden tersebut."Setelah dilihat ahlinya, kontruksi tidak membahayakan dan masih bisa dilintasi kendaraan," kata Herizal di lokasi, Senin (15/2/2016).

Meski bisa dioperasikan, lanjut dia, ada empat gerbang lainnya yang tak bisa dioperasikan karena posisi ambruknya atap terlalu menjorok ke bawah. Adapun keempat gerbang itu adalah dua unit GTO dan dua unit gerbang reguler.

Pimpinan Proyek Pembangunan Gerbang Tol Cikunir 2 Arif Kristopo menambahkan, pihaknya tengah melakukan pembongkaran aluminium, rangka dan atap GT Cikunir 2 yang ambruk. Akan tetapi, tahap perbaikan akan difokuskan terlebih dahulu pada empat gardu tol yang menjadi pusat kerusakan.

Perbaikan gerbang tol ini dilakukan secara bertahap agar masyarakat tetap bisa melintasi gerbang tol tersebut. Dia memprediksi, perbaikan menyeluruh memakan waktu selama dua bulan. "Perbaikan atap gerbang tak bisa dilakukan secara serentak. Dilakukan secara bertahap dengan menutup empat gardu dan 12 gerbang lainya dioperasikan," jelasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)