Rescue Perindo Fogging 500 Rumah Warga Bantar gebang
A
A
A
BEKASI - Tim Rescue Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memberikan penyuluhan mengenai bahaya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan nyamuk aedes aegypti di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Tak hanya penyuluhan, Rescue Perindo juga melakukan fogging atau pengasapan di ratusan rumah warga.
”Kita lakukan bakti sosial fogging di 500 rumah warga Kampung Ciketing,” ujar Ketua Rescue Partai Perindo, Adin Denny kepada SINDO, Sabtu (6/2/2016).
Menurutnya, kegiatan bakti sosial di wilayah Bekasi sudah dilakukan Rescue Perindo ke empat kalinya. Sebelumnya, pihaknya juga melakukan kegiatan bakti sosial kemanusiaan di wilayah Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Selain penyuluhan bahaya DBD, kata dia, tim Rescue Perindo juga memberikan wawasan bahaya penyakit Zika kepada masyarakat Bekasi. Adin mengaku, Perindo memilih wilayah Bantar Gebang, karena wilayah ini sebangai tempat penampungan sampah akhir milik DKI Jakarta.
Adin menambahkan, data dari RT setempat, sedikitnya 18 warga yang sudah terkena DBD dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Ditambah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah mengeluarkan status awas penyakit DBD di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan di Kota Bekasi.
Dalam kegiatan itu, Adin bersama tim Rescue juga memperkenalkan Partai Perindo kepada warga, bahwa ini adalah partai yang cepat tanggap untuk menyejahterakan masyarakat Bekasi. Dan ini adalah bentuk keperdulian Partai Perindo kepada masyarakat Indonesia.
Selain di Bekasi, Rescue Perindo juga menyambangi Pesantren Annihayah di Dusun Krajan RT 7/3, Desa Sukamerta, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang. Di Karang, Rescue Perindo hadir untuk memberikan realisasi bantuan dari Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Karena sebelumnya pada acara pelantikan pengurus Partai Perindo di Karawang, Hary Tanoesoedibjo sempat berjanji untuk memberikan bantuan berupa perangkat televisi berlangganan secara gratis kepada warga. Dan pesantren ini sekaligus menjadi pesantren pertama dapat bantuan TV kabel.
PILIHAN:
Adik Mirna Akan Beberkan Alasan sang Kakak Takut Bertemu Jessica
Ayah Mirna Ungkap Motif Jessica Membunuh
”Kita lakukan bakti sosial fogging di 500 rumah warga Kampung Ciketing,” ujar Ketua Rescue Partai Perindo, Adin Denny kepada SINDO, Sabtu (6/2/2016).
Menurutnya, kegiatan bakti sosial di wilayah Bekasi sudah dilakukan Rescue Perindo ke empat kalinya. Sebelumnya, pihaknya juga melakukan kegiatan bakti sosial kemanusiaan di wilayah Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Selain penyuluhan bahaya DBD, kata dia, tim Rescue Perindo juga memberikan wawasan bahaya penyakit Zika kepada masyarakat Bekasi. Adin mengaku, Perindo memilih wilayah Bantar Gebang, karena wilayah ini sebangai tempat penampungan sampah akhir milik DKI Jakarta.
Adin menambahkan, data dari RT setempat, sedikitnya 18 warga yang sudah terkena DBD dalam kurun waktu dua minggu terakhir. Ditambah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah mengeluarkan status awas penyakit DBD di 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan di Kota Bekasi.
Dalam kegiatan itu, Adin bersama tim Rescue juga memperkenalkan Partai Perindo kepada warga, bahwa ini adalah partai yang cepat tanggap untuk menyejahterakan masyarakat Bekasi. Dan ini adalah bentuk keperdulian Partai Perindo kepada masyarakat Indonesia.
Selain di Bekasi, Rescue Perindo juga menyambangi Pesantren Annihayah di Dusun Krajan RT 7/3, Desa Sukamerta, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang. Di Karang, Rescue Perindo hadir untuk memberikan realisasi bantuan dari Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
Karena sebelumnya pada acara pelantikan pengurus Partai Perindo di Karawang, Hary Tanoesoedibjo sempat berjanji untuk memberikan bantuan berupa perangkat televisi berlangganan secara gratis kepada warga. Dan pesantren ini sekaligus menjadi pesantren pertama dapat bantuan TV kabel.
PILIHAN:
Adik Mirna Akan Beberkan Alasan sang Kakak Takut Bertemu Jessica
Ayah Mirna Ungkap Motif Jessica Membunuh
(ysw)