Polisi Yakin Mirna Diracun saat Berada di Kafe
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya meyakini sianida di tubuh Wayan Mirna Salihin masuk saat korban berada di Kafe Olivier. Itu berdasarkan cara kerja racun sianida yang hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk bereaksi di dalam tubuh.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak menjelaskan, racun tersebut berefek ke tubuh manusia hanya dalam waktu 15 detik usai masuk ke tubuh. Itu terjadi lantaran sianida cepat berdifusi dengan jaringan lambung.
Sehingga cepat masuk ke sel jaringan, lalu menekan fungsi sitrodum oksidase dan dengan cepat merusak enzim. "Enzim itu berguna untuk mengoptimalkan oksigen dalam tubuh. Akibatnya karena terkena sianida, enzim rusak dan oksigen tak berfungsi baik," jelas Musyafak, Rabu (3/2/2016).
Musyafak melanjutkan, sekitar 20-30 menit berikutnya organ lain barulah ikut rusak, termasuk jantung. Makanya, tak ada sianida lain yang masuk ke tubuh Mirna sebelum korban tiba di kafe dan meminum es kopi Vietnam yang dipesankan Jessica.
"Apabila Mirna meminumnya sebelum tiba di kafe. Mirna pasti meninggal di luar kafe itu," ujarnya.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Musyafak menjelaskan, racun tersebut berefek ke tubuh manusia hanya dalam waktu 15 detik usai masuk ke tubuh. Itu terjadi lantaran sianida cepat berdifusi dengan jaringan lambung.
Sehingga cepat masuk ke sel jaringan, lalu menekan fungsi sitrodum oksidase dan dengan cepat merusak enzim. "Enzim itu berguna untuk mengoptimalkan oksigen dalam tubuh. Akibatnya karena terkena sianida, enzim rusak dan oksigen tak berfungsi baik," jelas Musyafak, Rabu (3/2/2016).
Musyafak melanjutkan, sekitar 20-30 menit berikutnya organ lain barulah ikut rusak, termasuk jantung. Makanya, tak ada sianida lain yang masuk ke tubuh Mirna sebelum korban tiba di kafe dan meminum es kopi Vietnam yang dipesankan Jessica.
"Apabila Mirna meminumnya sebelum tiba di kafe. Mirna pasti meninggal di luar kafe itu," ujarnya.
(whb)