Diduga Cinta Sejenis, Polisi Harus Jeli Tangani Kasus Mirna
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini, motif pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) yang diracun saat meminum kopi di Kafe Olivier masih misterius. Dugaan cinta sesama jenis mencuat kendati terus ditepis oleh tersangka Jessica Kumala Wongso (27) yang merupakan teman karib Mirna di Australia.
Pakar Kriminolog UI Bambang Widodo Umar mengatakan kasus kematian Mirna cukup pelik. Kepolisian mesti mendalami dan memeriksa segala ruang lingkup yang ada keterkaitan dengan kematian Mirna.
"Kalau dilihat dari segi hubungan sejenis memang ada kemungkinan, tapi ini kalau terbukti ya? Karena belum diakui (tersangka) adanya hubungan sejenis," kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Selasa (2/2/2016).
Bambang melanjutkan, untuk mengetahui adanya hubungan sejenis pun agak sulit. Karena orang terdekat seperti orangtua juga mungkin tidak mengetahuinya. (Baca: Terungkap, Jessica 2 Kali Memindahkan Gelas Kopi Mirna)
"Nah mengetahui hubungan sejenis itu perlu adanya saksi dan keterangan yang kuat. Hubungan sejenis dalam konteks psikologi yang namanya kehilangan akan membawa rasa kekecewaan yang mendalam," tambahnya. (Baca juga: Jessica Masih Keukeuh Tak Membunuh Mirna)
Pakar Kriminolog UI Bambang Widodo Umar mengatakan kasus kematian Mirna cukup pelik. Kepolisian mesti mendalami dan memeriksa segala ruang lingkup yang ada keterkaitan dengan kematian Mirna.
"Kalau dilihat dari segi hubungan sejenis memang ada kemungkinan, tapi ini kalau terbukti ya? Karena belum diakui (tersangka) adanya hubungan sejenis," kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Selasa (2/2/2016).
Bambang melanjutkan, untuk mengetahui adanya hubungan sejenis pun agak sulit. Karena orang terdekat seperti orangtua juga mungkin tidak mengetahuinya. (Baca: Terungkap, Jessica 2 Kali Memindahkan Gelas Kopi Mirna)
"Nah mengetahui hubungan sejenis itu perlu adanya saksi dan keterangan yang kuat. Hubungan sejenis dalam konteks psikologi yang namanya kehilangan akan membawa rasa kekecewaan yang mendalam," tambahnya. (Baca juga: Jessica Masih Keukeuh Tak Membunuh Mirna)
(ysw)