Jessica Ditanya soal Rekaman CCTV Kafe Olivier
A
A
A
JAKARTA - Salah satu Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Saputra Hasibuan mengaku sempat menyimak proses pemeriksaan Jessica Kumala Wongso di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Menurut Edi, dalam pemeriksaan yang berlangsung sejak tadi pagi itu, polisi sempat terlihat mengonfirmasikan sejumlah alat bukti kepada tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin itu, termasuk soal hasil rekaman kamera pengintai (CCTV) di Kafe Olivier Grand Indonesia.
"Saya kira bukti bisa disampaikan ke publik, tapi nanti ada waktunya. Kalau analisa, begitu dikaji pakar termasuk IT Forensik, lihat CCTV bagaimana kopi diambil lalu dipindah ke depannya, lalu ditutupi paper bag," ujar Edi di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/1/2016) sore.
Edi juga menjelaskan tujuan kedatangannya ke Polda Metro Jaya untuk memastikan proses pemeriksaan berlangsung baik. Dia pun berharap Jessica dapat memberikan keterangan dengan jelas dan tidak berbelit-belit.
"Yang penting polisi juga harus memberikan haknya tersangka. Dia memang dimintai keterangan sesuai prosedur. Saya juga sempat tanya dia, dan dia memang diperlakukan dengan baik, dia terlihat santai. Sempat diberikan minum oleh polisi, enggak kaku. Kami berharap, dia juga memberikan keterangan tidak berbelit, agar memudahkan polisi dalam mengusut," terangnya.
Tak lama setelah kedatangan Edi, pengacara Jessica, Yudi Wibowo S pun tiba. Ditanya soal CCTV, paman Jessica ini lantas menantang polisi untuk membuktikannya. "Ah, ya silakan dibuktikan saja ya," ujarnya.
Menurut Edi, dalam pemeriksaan yang berlangsung sejak tadi pagi itu, polisi sempat terlihat mengonfirmasikan sejumlah alat bukti kepada tersangka kasus kematian Wayan Mirna Salihin itu, termasuk soal hasil rekaman kamera pengintai (CCTV) di Kafe Olivier Grand Indonesia.
"Saya kira bukti bisa disampaikan ke publik, tapi nanti ada waktunya. Kalau analisa, begitu dikaji pakar termasuk IT Forensik, lihat CCTV bagaimana kopi diambil lalu dipindah ke depannya, lalu ditutupi paper bag," ujar Edi di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/1/2016) sore.
Edi juga menjelaskan tujuan kedatangannya ke Polda Metro Jaya untuk memastikan proses pemeriksaan berlangsung baik. Dia pun berharap Jessica dapat memberikan keterangan dengan jelas dan tidak berbelit-belit.
"Yang penting polisi juga harus memberikan haknya tersangka. Dia memang dimintai keterangan sesuai prosedur. Saya juga sempat tanya dia, dan dia memang diperlakukan dengan baik, dia terlihat santai. Sempat diberikan minum oleh polisi, enggak kaku. Kami berharap, dia juga memberikan keterangan tidak berbelit, agar memudahkan polisi dalam mengusut," terangnya.
Tak lama setelah kedatangan Edi, pengacara Jessica, Yudi Wibowo S pun tiba. Ditanya soal CCTV, paman Jessica ini lantas menantang polisi untuk membuktikannya. "Ah, ya silakan dibuktikan saja ya," ujarnya.
(zik)