CSIS: Perindo Sangat Mengejutkan di Pilgub DKI
A
A
A
JAKARTA - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) perlu diperhitungkan dalam perhelatan Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.
Peneliti CSIS Bidang Politik Arya Fernandes mengungkapkan, keberadaan partai politik yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo tersebut mampu mengalahkan partai-partai yang memiliki pengalaman.
"Perindo partai baru bisa ada di 10 besar membawahi PKB, Nasdem, PAN dan PPP. Perindo sangat mengejutkan," ungkap Arya di kantor CSIS seperti dikutip Okezone, pada Senin 25 Januari 2016. Menurut Arya, Partai Perindo akan menjadi pilihan warga Jakarta, jika partai tersebut mengusung bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Adapun tingkat baseline persentase warga memilih Perindo di Pilgub DKI sekira 3,25%. "Ditingkat pertama PDIP 21,75%, kemudian Gerindra 14,50%, Golkar 3,50%, Perindo 3,25% dan Nasdem 1,00%," ujarnya.
Arya menuturkan, jika Perindo mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur DKI maka akan mendapat dukungan tertinggi sebesar 31%. "Jika mendukung Basuki Tjahja Purnama (Ahok) hanya 15%, Tri Risma sebesar 23%, dan paling terkecil adalah Sandiaga Uno dengan 0%," tuturnya.
Data yang dipaparkan CSIS ini berdasarkan survei yang diselenggarakan CSIS pada 5-10 Januari 2016 lalu dengan jumlah 400 responden di lima kota di Jakarta. Sementara tingkat margin of rrror kurang lebih 4,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Arya mengatakan, metode survei ini dilakukan dengan cara penarikan sampel yang dilakukan sepenuhnya secara acak, dengan menggunakan penarikan secara multi stage random sampling. Dalam quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 20% dari total sampel.
Peneliti CSIS Bidang Politik Arya Fernandes mengungkapkan, keberadaan partai politik yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo tersebut mampu mengalahkan partai-partai yang memiliki pengalaman.
"Perindo partai baru bisa ada di 10 besar membawahi PKB, Nasdem, PAN dan PPP. Perindo sangat mengejutkan," ungkap Arya di kantor CSIS seperti dikutip Okezone, pada Senin 25 Januari 2016. Menurut Arya, Partai Perindo akan menjadi pilihan warga Jakarta, jika partai tersebut mengusung bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Adapun tingkat baseline persentase warga memilih Perindo di Pilgub DKI sekira 3,25%. "Ditingkat pertama PDIP 21,75%, kemudian Gerindra 14,50%, Golkar 3,50%, Perindo 3,25% dan Nasdem 1,00%," ujarnya.
Arya menuturkan, jika Perindo mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur DKI maka akan mendapat dukungan tertinggi sebesar 31%. "Jika mendukung Basuki Tjahja Purnama (Ahok) hanya 15%, Tri Risma sebesar 23%, dan paling terkecil adalah Sandiaga Uno dengan 0%," tuturnya.
Data yang dipaparkan CSIS ini berdasarkan survei yang diselenggarakan CSIS pada 5-10 Januari 2016 lalu dengan jumlah 400 responden di lima kota di Jakarta. Sementara tingkat margin of rrror kurang lebih 4,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Arya mengatakan, metode survei ini dilakukan dengan cara penarikan sampel yang dilakukan sepenuhnya secara acak, dengan menggunakan penarikan secara multi stage random sampling. Dalam quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 20% dari total sampel.
(whb)