Remaja Putri Tewas Terserempet Kereta di Pesing
Remaja Putri Tewas Terserempet Kereta di Pesing
A
A
A
JAKARTA - Lambannya sterilisasi jalur kereta, kembali harus memakan korban. Seorang remaja putri, Saidina Mutoyib (19), harus tewas di sekitar perlintasan Kereta Api Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pagi tadi.
Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Eka Baasith mengatakan, saat ditabrak oleh kereta KRL jurusan Tanggerang-Duri, korban sempat terlempar beberapa meter ke dalam got di stasiun itu.
"Ia terluka parah," ujarnya ketika dikonfirmasi Sindonews, Jumat (22/1/2016).
Eka menambahkan tak ada saksi yang menyaksikan langsung peristiwa itu. Kejadian itu baru diketahui, setelah penjaga pintu perlintasan Ahmadi H (38), menerima telepon PPKA Pasar Duri, selang beberapa menit peristiwa itu terjadi.
"Saksi yang mencari, akhirnya diberi tahu seorang ibu mau ke pasar ada seseorang yang jatuh ke got," tutur Eka.
Hingga saat ini, jenazah Saidina sudah dibawa pihak PT KAI dan Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat ke rumah korban di Pesing Koneng No 46 RT05/01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kasusnya saat ini ditangani oleh unit Reskrim kami," tutup Eka.
Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Eka Baasith mengatakan, saat ditabrak oleh kereta KRL jurusan Tanggerang-Duri, korban sempat terlempar beberapa meter ke dalam got di stasiun itu.
"Ia terluka parah," ujarnya ketika dikonfirmasi Sindonews, Jumat (22/1/2016).
Eka menambahkan tak ada saksi yang menyaksikan langsung peristiwa itu. Kejadian itu baru diketahui, setelah penjaga pintu perlintasan Ahmadi H (38), menerima telepon PPKA Pasar Duri, selang beberapa menit peristiwa itu terjadi.
"Saksi yang mencari, akhirnya diberi tahu seorang ibu mau ke pasar ada seseorang yang jatuh ke got," tutur Eka.
Hingga saat ini, jenazah Saidina sudah dibawa pihak PT KAI dan Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat ke rumah korban di Pesing Koneng No 46 RT05/01, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Kasusnya saat ini ditangani oleh unit Reskrim kami," tutup Eka.
(mhd)
Explore More