Diduga Dalang Pengeroyokan Polisi, Ade Badak Tewas Ditembak
A
A
A
JAKARTA - Ade Friyoza Wijaya atau biasa dikenal Ade Badak diduga sebagai dalang dalam pengeroyokan terhadap anggota polisi yang menggerebek salah satu rumah di kompleks Berlan, Matraman Jakarta Timur pada Senin 18 Januari 2016.
Akibat pengeroyokan itu, Iptu Hadi Prabowo dan Brigadir Patrick mengalami luka bacok. Sedangkan Bripka Taufik Hidayat dan satu informan yang terkepung massa di dalam rumah melompat ke Kali Ciliwung hingga ditemukan meninggal dunia di Kanal Banjir Barat (KBB), Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Nasriadi mengatakan, Ade Badak tewas setelah ditembak polisi di bagian dadanya. Sanksi tegas itu dilakukan karena pelaku mencoba melawan petugas dengan senjata tajam. "Sempat kami berikan tembakan peringatan namun pelaku malah melawan dengan senjata tajam," kata Nasriadi di Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Kata Nasriadi, hal itu juga dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dari anggota polisi. Maka itu, polisi terpaksa menghentikan aksinya dengan tembakan. "Kami tembak pelaku pengeroyokan kemudian pelaku tewas dengan tiga luka tembak, di bagian dada," tambahnya.
Setelah itu, jasad Ade Badak langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Nasriadi menegaskan, Ade Badak merupakan pelaku utama yang membacok Iptu Prabowo Kanit Narkoba Polsek Senen dan anggotanya Bripka Taufik Hidayat.
PILIHAN:
Feeling Ayah Mirna Soal Dugaan Pembunuh Anaknya
Akibat pengeroyokan itu, Iptu Hadi Prabowo dan Brigadir Patrick mengalami luka bacok. Sedangkan Bripka Taufik Hidayat dan satu informan yang terkepung massa di dalam rumah melompat ke Kali Ciliwung hingga ditemukan meninggal dunia di Kanal Banjir Barat (KBB), Jakarta Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Nasriadi mengatakan, Ade Badak tewas setelah ditembak polisi di bagian dadanya. Sanksi tegas itu dilakukan karena pelaku mencoba melawan petugas dengan senjata tajam. "Sempat kami berikan tembakan peringatan namun pelaku malah melawan dengan senjata tajam," kata Nasriadi di Jakarta, Jumat (22/1/2016).
Kata Nasriadi, hal itu juga dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dari anggota polisi. Maka itu, polisi terpaksa menghentikan aksinya dengan tembakan. "Kami tembak pelaku pengeroyokan kemudian pelaku tewas dengan tiga luka tembak, di bagian dada," tambahnya.
Setelah itu, jasad Ade Badak langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Nasriadi menegaskan, Ade Badak merupakan pelaku utama yang membacok Iptu Prabowo Kanit Narkoba Polsek Senen dan anggotanya Bripka Taufik Hidayat.
PILIHAN:
Feeling Ayah Mirna Soal Dugaan Pembunuh Anaknya
(mhd)