Kemunculan Gafatar Diduga Berasal dari Nabi Palsu

Rabu, 20 Januari 2016 - 18:03 WIB
Kemunculan Gafatar Diduga Berasal dari Nabi Palsu
Kemunculan Gafatar Diduga Berasal dari Nabi Palsu
A A A
DEPOK - Polresta Depok menerima sejumlah laporan orang hilang diduga ikut dengan kelompok Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Sedikitnya sudah ada tiga keluarga yang dilaporkan hilang.

Gerakan Gafatar diduga muncul berkembang dari aliran nabi palsu yang bermula di Beji, Depok. Nabi palsu tersebut bernama Ahmad Musadek antara tahun 2008-2009.

"Lalu berkaitan dengan Gafatar itu berawal dari nabi palsu. Diawali di Beji, Depok. Ada Ahmad Musadek. Tinggal Babinkamtibmas (Badan Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) ditingkatkan keaktifannya. Kalau cikal bakal dari Musadek, dan ada di Depok berarti itu perlu penelitian lanjut," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono di Depok, Rabu (20/1/2016).

Dwiyono menambahkan, kasus Gafatar telah meresahkan masyarakat. Pasalnya, banyak keluarga kehilangan anggota keluarganya.

"Terbukti laporan masyarakat di Depok. Dimana anggota keluarganya hilang pergi tak kasih kabar. Satu keluarga di Sukmajaya hilang bilangnya ke Papua. Ternyata di Kalimantan Barat," katanya.

Dwiyono menambahkan, polisi juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Kami imbau masyarakat dalam masalah teror dan Gafatar proaktif bantu Polri, bantu permasalahan, jika ada situasi yang tak kondusif laporkan," serunya.

PILIHAN:

Bripka Taufik Gugur, Polda Ultimatum 15 Penyerang Polisi Serahkan Diri
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6086 seconds (0.1#10.140)