Polisi Sisir Teroris di 4 Kelurahan Tangerang

TANGERANG - Pascaledakan bom di sekitar Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Polres Metro Tangerang Kota melakukan Operasi Yustisi. Operasi dilakukan dengan menyisir satu per satu penghuni kontrakan yang kerap dijadikan tempat persembunyian pelaku teroris.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Triyani mengatakan, Operasi Yustisi dilakukan berdasarkan instruksi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, pasca peristiwa ledakan bom di Sarinah tiga hari lalu. (Baca: Terduga Teroris Itu Ternyata Kurir Bangkok Bank)

"Instruksi diteruskan oleh Kapolres dengan memerintahkan setiap polsek menggelar Operasi Yustisi dan Cipta Kondisi. Lokasi operasi ditentukan sendiri oleh polsek. Sudah berlangsung sejak tiga hari yang lalu," kata Triyani, Minggu (17/1/2016).

Kapolsek Cipondoh Kompol Paryanto mengatakan, pihaknya menggelar Operasi Yustisi pada Jumat 15 Januari 2016 malam, di empat Kelurahan yaitu, Kelurahan Panunggangan, Kelurahan Panunggangan Utara, Kelurahan Panunggangan Barat dan Kelurahan Kunciran Jaya.

"Dalam operasi ini kami terjunkan 32 personel yang masing-masing 16 orang dari Polsek Cipondoh dan 16 orang trantib Kecamatan," ungkapnya. (Baca: Detik-detik Mencekam Saat Densus 88 'Serbu' Kosan Teroris Afif)

Menurut Paryanto, selain memeriksa identitas para penghuni kontrakan dan kos-kosan, pihaknya juga memberikan imbauan agar melapor kepada Ketua RT setempat jika ada penghuni baru atau saudara yang menginap dalam jangka waktu yang lama. Begitupun jika ada penghuni yang mencurigakan.

"Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi adanya pelaku teroris yang kerap menempati kos-kosan dan kontrakan sebagai tempat persembunyian," ujarnya.