Pengobatan Korban Bom Sarinah Ditanggung Pemerintah

Kamis, 14 Januari 2016 - 19:51 WIB
Pengobatan Korban Bom Sarinah Ditanggung Pemerintah
Pengobatan Korban Bom Sarinah Ditanggung Pemerintah
A A A
JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan pengobatan korban ledakan bom di Sarinah akan ditanggung oleh pemerintah. Akibat serangan bom menjelang siang tadi, terdapat 20 orang menjadi korban.

Sebanyak 20 orang korban tersebut dirawat di sejumlah rumah sakit. Lima orang di antaranya merupakan anggota kepolisian, dan 15 orang lainnya merupakan masyarakat umum. (Baca: Serangan Teroris Sarinah Tewaskan 7 Orang, 1 Warga Kanada)

"Yang jelas bagi semua korban yg sekarang ini ada di RS, baik korban berat maupun ringan, sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Presiden Joko Widodo pun memutuskan untuk mempercepat kunjungannya ke Majalengka dan Cirebon untuk segera melihat ke tempat kejadian. Pramono mengungkapkan, di tempat kejadian Presiden Jokowi mendapatkan laporan langsung dari Kapolda, Kapolri, Panglima TNI, Pangdam Jaya, dan Menkopolhukam.

"Beliau memperpendek kunjungan untuk segera tadi melihat ke tempat kejadian, mendapatkan laporan di lapangan secara langsung. Pemerintah saat ini telah berhasil mengatasi," tandasnya. (Baca: Pelaku Bom Sarinah dari Kelompok ISIS Pimpinan Bahrun Naim)
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8857 seconds (0.1#10.140)