Diduga Pelaku Bom Sarinah, Satu Warga Aljazair Masih Diidentifikasi
A
A
A
JAKARTA - Dalam baku tembak dengan polisi di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, polisi berhasil melumpuhkan empat orang pelaku. Salah satu yang tewas merupakan warga Aljazair yang masih diidentifikasi pelaku atau korban.
Wakapolri Komjen Pol Bdi Gunawan menerangkan, ada empat pelaku yang berhasil dilumpuhkan dalam baku tembak di Sarinah, Jakpus.
"Salahsatunya masih kami dalami pelaku atau korban. Dia merupakan warga Aljazair yang membawa tas punggung," katanya kepada wartawan di gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Untuk warga Aljazair yang tewas di lokasi, polisi masih mendalami apakah tewas karena tertembak atau terkena bom. "Kami masih belum tahu penyebabnya, masih olah tkp," pungkasnya.
Sebelumnya, Budi Gunawan menduga bom di Sarinah ada kaitannya dengan jaringan ISIS. Berdasarkan data intelijen, memang terjadi komunikasi intens antara jaringan ISIS di Suriah dengan kelompok Abu Jundi di Solo.
Dalam penggerebekan di Solo dan Bandug, polisi berhasil menangkap sejumlah anggota sel-sel. Namun ada tiga orang yang rencanakan aksi pada malam tahun baru yang lolos dari sergapan Densus 88.
Wakapolri Komjen Pol Bdi Gunawan menerangkan, ada empat pelaku yang berhasil dilumpuhkan dalam baku tembak di Sarinah, Jakpus.
"Salahsatunya masih kami dalami pelaku atau korban. Dia merupakan warga Aljazair yang membawa tas punggung," katanya kepada wartawan di gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Untuk warga Aljazair yang tewas di lokasi, polisi masih mendalami apakah tewas karena tertembak atau terkena bom. "Kami masih belum tahu penyebabnya, masih olah tkp," pungkasnya.
Sebelumnya, Budi Gunawan menduga bom di Sarinah ada kaitannya dengan jaringan ISIS. Berdasarkan data intelijen, memang terjadi komunikasi intens antara jaringan ISIS di Suriah dengan kelompok Abu Jundi di Solo.
Dalam penggerebekan di Solo dan Bandug, polisi berhasil menangkap sejumlah anggota sel-sel. Namun ada tiga orang yang rencanakan aksi pada malam tahun baru yang lolos dari sergapan Densus 88.
(ysw)