Serangan Bom Sarinah Menurut Kesaksian Pegawai Bank

Kamis, 14 Januari 2016 - 15:08 WIB
Serangan Bom Sarinah Menurut Kesaksian Pegawai Bank
Serangan Bom Sarinah Menurut Kesaksian Pegawai Bank
A A A
JAKARTA - Salah seorang saksi serangan terorisme di Pos Pol Sarinah mengatakan, serangan teroris yang menewaskan dua orang di pos itu terjadi saat sebelum azan zuhur berkumandang.

"Saat itu kan saya sedang jalan menuju ke Sarinah. Tiba-tiba ada ledakan di Pos Polisi. Setelah itu, ada polisi tanya, mas dengar ledakan tidak? Saya unjuk lalu ke pos," ujarnya petugas Bank Mandiri Sarinah Khaeru Umam, Kamis (14/1/2016).

Kemudian, dia melihat orang berbaju putih melempar dua bom di depan Starbuck. Dia melihat sejumlah polisi bertiarap di sekitaran depan lampu merah dekat Sarinah, dan baku tembak dengan teroris yang ada di sekitaran Starbuck.

"Saya lihat ada cewek pakai baju merah terluka kakinya di dekat pos pol karena ditembakin orang berbaju putih itu lalu diselamatkan. Lalu, ada pria berbaju putih berlari ke arah Lotus, dan tiga polisi pakai masuk ke dalam Lotus," terangnya.

Saat itu, pihak kepolisian pun berdatangan dan mengamankan kawasan Sarinah. Sedang sesaat sebelum kedatangan polisi, dia melihat adanya seorang pria berbaju hitam di depan Starbuck yang berlari memasuki Lotus juga sambil menenteng senjata.

"Saya lihat orang-orang berlarian keluar starbuck dan saya juga ikut menjauhi kawasan ini," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7759 seconds (0.1#10.140)