Pilot-Pramugari Gunakan Narkoba, DPR Ingatkan Lion Air

Kamis, 24 Desember 2015 - 05:34 WIB
Pilot-Pramugari Gunakan Narkoba, DPR Ingatkan Lion Air
Pilot-Pramugari Gunakan Narkoba, DPR Ingatkan Lion Air
A A A
JAKARTA - DPR meminta pihak Lion Air meningkatkan pengawasan terhadap para kru maskapainya. Selain itu, Lion Air juga diminta agar berbenah diri.

"DPR dalam hal ini Komisi V meminta Lion Air meningkatkan pengawasan terhadap seluruh kru-nya. Dan menindak tegas jika ada kru Lion Air yang melakukan pelanggaran," kata Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widiana Adia saat dihubungi wartawan, Rabu 24 Desember 2015.

Menurut Yudi, Lion Air harus meningkatkan pelayanan kepada konsumen, jangan sampai menganggap bahwa konsumen lebih butuh layanan Lion Grup yang menguasai 40% penerbangan nasional. Karena, pengabaian pelayanan terhadap konsumen dalam jangka panjang akan merugikan Lion Grup itu, dan konsumen yang akan menghukumnya dengan tidak menggunakan jasanya.

"Karena di era open sky policy persaingan dengan maskapai luar negeri tidak bisa dihindari. Cepat atau lambat nantinya masyarakat akan meninggalkan dan akan memilih maskapai yang lebih murah dan layanan lebih prima," tegasnya.

Menurut Yudi, keberadaan Lion Grup saat ini harus juga dianggap sebagai aset nasional. Setiap saksi ringan sampai sanksi keras harus dalam bingkai pengokohan dunia penerbangan Indonesia.

Dengan dicabutnya bea masuk suku cadang pesawat, lanjut Yudi, seharusnya Lion Grup dan juga maskapai lain semakin berbenah untuk menghadapi persaingan dalam banyak hal di dunia penerbangan. Pemerintah pun sudah memberi insentif, maka tolong maskapai juga harus memberi prestasi terhadap dunia penerbangan.

"Jangan justru mencoreng dunia penerbangan kita yang de facto masih mengecewakan," sesalnya.

Karena itu, dia menambahkan, pemerintah perlu melakukan pengawasan terhadap metodologi rekrutmen pilot dan awak kabin yang dilakukan oleh Lion Group. "Kemudian memberhentikan para tersangka dengan mencabut lisensinya," tandasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro mengatakan, pilot dan pramugari yang menggunakan narkoba adalah sebuah kesalahan besar yang tidak bisa ditolerir. "Termasuk kasus tiga kru lion tertangkap pesta narkoba ini sudah sangat tidak bisa di toleransi lagi," ujarnya.

Seharusnya, kata dia, Lion Group memberikan pelayanan yang maksimal. "Yang terpenting bagaiamana memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen," pungkasnya.

PILIHAN:

Beda Pendapat dengan Komnas PA, Prabowo Bela Ahok
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6541 seconds (0.1#10.140)