Ini Kata Organda DKI Soal Mogok Operasional Metro Mini

JAKARTA - Organda DKI Jakarta mengaku sudah berkoordinasi dengan Dishub DKI dan Polda Metro Jaya terkait rencana mogok operasi Metro Mini besok. Jika mogok operasional tersebut terkait dengan Metro Mini yang dikandangkan, Organda DKI mengaku tidak bisa membantu.

Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruhan sinungan menyebutkan aksi mogok Metro Mini sejak kemarin Sabtu (19/12/2015) sudah dibahas oleh pihak Kepolisian dan Dishub DKI. (Baca: Metro Mini Dikandangkan, Ratusan Sopir Turun ke Jalan)

Menurutnya, sejauh ini mogoknya operasional metro mini tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pihak kepolisian. Artinya, apabila mogok yang dimaksud menggangu masyarakat lain seperti mangkal di Badan jalan atau terminal, pihak Metro Mini akan ditangkap.

"Kalau mogok di Pool ya sudah tidak masalah. Mau ngebela bagaimana lagi, bus Metro Mini atau angkutan lainnya yang dikandangkan itu adalah angkutan yang izinya sudah dicabut tetapi dioperasikan kembali. Malah ada yang kartu Uji KIR-nya palsu," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (20/12/2015).

Berdasarkan pantauan, sejumlah armada Metro Mini tidak melakukan aksi mogok. Diantaranya Metro Mini 74 (Rempoa-Blok M), dan 72 (Radio Dalam-blok M).

PILIHAN:

Kenalan Lewat Facebook, 2 ABG Tangerang Dicabuli

Ini Kronologi Semburan Gas di Depok