Bareskrim Periksa Nikita Mirzani di Tempat Rahasia
A
A
A
JAKARTA - Dua artis Nikita Mirzani dan Puty Revita diperiksa oleh Bareskrim Mabes Polri secara diam-diam di luar Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Hal itu dilakukan sesuai permintaan dua artis tersebut mengingat keduanya sebagai korban dan juga berdasarkan pertimbangan para ahli.
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Suharsono mengatakan, penyidik tengah melakukan pemeriksaan pada dua artis yang terlibat prostitusi kelas kakap itu. Namun, pemeriksaan itu dilakukan di luar Bareskrim dan tidak bisa diberitahu lokasinya di mana.
"Informasi dari penyidik, sejak pukul 10.00 WIB sampai sore ini pemeriksaan pada NM dan PR masih berlangsung. Pemeriksaan di luar Bareskrim untuk hasil dan materi pemeriksaan belum bisa disampaikan," kata Suharsono di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2015).
Menurut Suharsono, alasan pemeriksaan pada dua artis itu dilakukan diluar lantaran adanya permintaan dari Nikita dan Puty yang ingin diperiksa di luar. Penyidik menyetujui pemeriksaan dilakukan di luar karena keduanya itu berstatus korban.
"Mereka kan korban dan meminta diperiksa di luar. Kami juga memperhatikan saran dari para ahli tindak pidana perdagangan orang. Pemeriksaan pada NM dan PR dilakukan terpisah," tutupnya.
Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Suharsono mengatakan, penyidik tengah melakukan pemeriksaan pada dua artis yang terlibat prostitusi kelas kakap itu. Namun, pemeriksaan itu dilakukan di luar Bareskrim dan tidak bisa diberitahu lokasinya di mana.
"Informasi dari penyidik, sejak pukul 10.00 WIB sampai sore ini pemeriksaan pada NM dan PR masih berlangsung. Pemeriksaan di luar Bareskrim untuk hasil dan materi pemeriksaan belum bisa disampaikan," kata Suharsono di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (16/12/2015).
Menurut Suharsono, alasan pemeriksaan pada dua artis itu dilakukan diluar lantaran adanya permintaan dari Nikita dan Puty yang ingin diperiksa di luar. Penyidik menyetujui pemeriksaan dilakukan di luar karena keduanya itu berstatus korban.
"Mereka kan korban dan meminta diperiksa di luar. Kami juga memperhatikan saran dari para ahli tindak pidana perdagangan orang. Pemeriksaan pada NM dan PR dilakukan terpisah," tutupnya.
(whb)