Ingin Berimbang, Ketua DPRD DKI Lapor ke Jokowi Soal Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Salah satu maksud kedatangannya itu memberikan masukan kepada Presiden Jokowi terkait situasi pemerintahan di DKI Jakarta yang sangat dinamis.
Prasetyo mengatakan, selama ini informasi yang diperoleh Presiden Jokowi terkait perkembangan Ibu Kota hanya dari Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Pak Presiden kan banyak dapat masukan soal DKI dari Gubernur. Biar berimbang, maka Presiden juga butuh informasi dari saya," kata Prasetyo.
Diketahui, Ahok dan Prasetyo sempat dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan terkait adanya kasus anggaran siluman di Pemprov DKI Jakarta. Masalah tersebut berujung pada pengesahan APBD DKI 2015 menggunakan Pergub, lantaran tidak ada titik temu antara eksekutif dan legislatif di DKI Jakarta.
Prasetyo mengaku antara dirinya dengan Presiden Jokowi tadi juga membahas persiapan Asian Games 2018. "Presiden ingin agar Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI sama-sama berkoordinasi demi suksesnya perhelatan ini. Tadi juga disinggung masalah wisma atlet itu. Kami, akan men-support masalah pembangunan wisma atlet dan venue-venue yang dibutuhkan," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Selain itu, Prasetyo juga meminta doa restu dari Presiden Jokowi mengenai niatannya untuk maju sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI). "Tadi saya meminta doa restu dari Presiden Jokowi, karena saya akan maju sebagai Ketua Umum IMI. Presiden menyambut baik dan memberikan dukungan. Beliau juga sudah menganggap saya sebagai adiknya dan mengatakan dirinya senang jika adiknya bisa menjadi Ketua Umum IMI," pungkasnya.
Salah satu maksud kedatangannya itu memberikan masukan kepada Presiden Jokowi terkait situasi pemerintahan di DKI Jakarta yang sangat dinamis.
Prasetyo mengatakan, selama ini informasi yang diperoleh Presiden Jokowi terkait perkembangan Ibu Kota hanya dari Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). "Pak Presiden kan banyak dapat masukan soal DKI dari Gubernur. Biar berimbang, maka Presiden juga butuh informasi dari saya," kata Prasetyo.
Diketahui, Ahok dan Prasetyo sempat dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Kepresidenan terkait adanya kasus anggaran siluman di Pemprov DKI Jakarta. Masalah tersebut berujung pada pengesahan APBD DKI 2015 menggunakan Pergub, lantaran tidak ada titik temu antara eksekutif dan legislatif di DKI Jakarta.
Prasetyo mengaku antara dirinya dengan Presiden Jokowi tadi juga membahas persiapan Asian Games 2018. "Presiden ingin agar Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI sama-sama berkoordinasi demi suksesnya perhelatan ini. Tadi juga disinggung masalah wisma atlet itu. Kami, akan men-support masalah pembangunan wisma atlet dan venue-venue yang dibutuhkan," ucap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Selain itu, Prasetyo juga meminta doa restu dari Presiden Jokowi mengenai niatannya untuk maju sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI). "Tadi saya meminta doa restu dari Presiden Jokowi, karena saya akan maju sebagai Ketua Umum IMI. Presiden menyambut baik dan memberikan dukungan. Beliau juga sudah menganggap saya sebagai adiknya dan mengatakan dirinya senang jika adiknya bisa menjadi Ketua Umum IMI," pungkasnya.
(whb)