Sepanjang 2015, 20 Orang Tewas di Perlintasan Kereta Api
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mencatat sepanjang januari-November 2015 sebanyak 20 nyawa melayang di perlintasan kereta api. Jumlah ini belum termasuk korban tewas dalam kecelakaan maut antara Metro Mini dengan KRL di perlintasan Angke, Jakarta Barat.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, berdasarkan data yang terhimpun jumlah kecelakaan di perlintasan kereta api pada 2015 ini mengalami peningkatan dibandingkan 2014 lalu.
Pada Januari-November 2014 lalu, terdapat 17 kecelakaan dengan korban meninggal enam orang, luka berat sembilan orang, dan luka ringan 37 orang. Kerugian benda seperti kendaraan yang rusak pun hanya 22 benda saja, begitu juga dengan kerugian materi yang mencapai Rp90.200.000.
"Pada 2015 ini, sejak Januari-November, tercatat ada 31 kejadian. Korban meninggal 20 orang, luka berat sembilan orang, luka ringan sembilan orang, kerugian benda 33, dan kerugian dalam nominal uang mencapai Rp210.200.000," kata pada Sindonews, Senin 7 Desember 2015 kemarin.
Menurut Budiyanti, data korban tersebut belum termasuk kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api Angke antara Metro Mini dengan KRL. Budiyanto meminta agar semua pengendara kendaraan bermotor mematuhi peraturan, khususnya saat akan melintasi lintasan kereta api.
Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, berdasarkan data yang terhimpun jumlah kecelakaan di perlintasan kereta api pada 2015 ini mengalami peningkatan dibandingkan 2014 lalu.
Pada Januari-November 2014 lalu, terdapat 17 kecelakaan dengan korban meninggal enam orang, luka berat sembilan orang, dan luka ringan 37 orang. Kerugian benda seperti kendaraan yang rusak pun hanya 22 benda saja, begitu juga dengan kerugian materi yang mencapai Rp90.200.000.
"Pada 2015 ini, sejak Januari-November, tercatat ada 31 kejadian. Korban meninggal 20 orang, luka berat sembilan orang, luka ringan sembilan orang, kerugian benda 33, dan kerugian dalam nominal uang mencapai Rp210.200.000," kata pada Sindonews, Senin 7 Desember 2015 kemarin.
Menurut Budiyanti, data korban tersebut belum termasuk kecelakaan yang terjadi di perlintasan kereta api Angke antara Metro Mini dengan KRL. Budiyanto meminta agar semua pengendara kendaraan bermotor mematuhi peraturan, khususnya saat akan melintasi lintasan kereta api.
(whb)