Kisah Korban KRL vs Metro Mini, Sohibi Mau Diangkat Karyawan Tetap

Senin, 07 Desember 2015 - 15:01 WIB
Kisah Korban KRL vs...
Kisah Korban KRL vs Metro Mini, Sohibi Mau Diangkat Karyawan Tetap
A A A
JAKARTA - Sohibi bin Kasno (21) menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut antara Metro Mini dengan KRL di perlintasan Stasiun Angke pada Minggu 6 Desember 2015. Sebenarnya, Sohibi akan diangkat menjadi karyawan tetap disebuah tempat hiburan malam di Jakarta Barat.

Sarko (47) teman sekampung Sohibi mengatakan sebelum kejadian dirinya tidak mendapatakan firasat apa-apa atas tewasnya Sohibi. (Baca: Commuter Line Tabrak Metro Mini di Perlintasan Angke)

Namun pada malam Minggu Sohibi meminta kepada Sarko untuk membangunkannya pagi-pagi guna mengurus keperluan perpanjang kontrak kerja. (Baca juga: Satu Korban Kecelakaan Maut di Angke Belum Teridentifikasi)

"Tadi malam dia bilang sama saya minta bangunin subuh karena besok mau memperbarui kontrak kerja," kata Sarko sambil menangis di RSCM, Senin (7/12/2015).

Sarko menambahkan Sohibi baru tiga bulan bekerja sebagai security di tempat hiburan malam Emporium, Jakarta Utara. (Baca juga: Cerita Bocah Aneh dan Setan Budek di Perlintasan Angke)

"Baru hari ini (Senin) dia diterima jadi pegawai tetap. Sudah kerja tiga bulan sebagai security kontrak," tambahnya.

Kabar tentang tewasnya Sohibi baru diketahui setelah kepala Desa Srengseng Dua, Kecamatan Pagar Barang, Kabupaten Tegal menelepon keluarga korban.

"Dari situlah ibunya tahu kalau Sohibi meninggal dunia. Ibunya kaget dan enggak nyangka anaknya tewas karena sebelumnya tidak ada firasat apa-apa," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)