Ini yang Dilakukan KNKT di Perlintasan Angke

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ikut melakukan penyelidikan kecelakaan antara KRL vs Metro Mini di perlintasan kereta Angke, Jakarta Barat. KNKT meminta izin kepolisian untuk ikut memeriksa sejumlah saksi dalam pecelakaan tersebut.

"Saat ini kami masih mengumpulkan bukti di lapangan. Jika diizinkan kami akan meminta keterangan para saksi," ujar Leksmono Suryo Putranto Ketua Subkomite Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT kepada wartawan di lokasi Minggu, (6/12/2015).

Leksmono mengatakan untuk hasil penyelidikan pihaknya memperkirakan akan membutuhkan waktu lama. "Waktu penyelidikan ini tidak bisa cepat. Kami kumpulkan bukti bukan menentukan tersangka," jelasnya. KNKT mendatangkan satu tim yang terdiri dari lima petugas dengan keahlian masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, Metro Mini B80 jurusan Kalideres - Jembatan Lima rusak parah setelah disambar commuter line di perlintasan Angke, Jakarta Barat. Berdasarkan keterangan saksi mata, sopir Metro Mini menerobos pintu perlintasan yang sudah tertutup.

Dalam kejadian ini, 16 penumpang Metro Mini tewas dan delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

PILIHAN:

Kecewa Tak Diantar, Teman Ditikam Hingga Tewas