Ini Cara Pembuatan Ijazah Palsu di Pasar Matraman

Minggu, 22 November 2015 - 00:39 WIB
Ini Cara Pembuatan Ijazah...
Ini Cara Pembuatan Ijazah Palsu di Pasar Matraman
A A A
JAKARTA - Proses ijazah palsu di Pasar Matraman Pramuka Pojok, Jakarta Timur, ternyata sangatlah mudah. Praktik ilegal yang disinyalir sudah beberapa tahun terakhir berjalan ini pun akhirnya dibongkar Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Sindonews berkesempatan mewawancara salah satu pelaku pembuatan ijazah dan surat-surat palsu yakni, Iksan (35). Pelaku merupakan satu dari 23 orang yang ditangkap Polda Metro Jaya terkait pembuatan ijazah dan surat-surat palsu.

Iksan mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena terdesak kebutuhan ekonomi. "Saya baru dua tahun kerja di sini, sebelumnya saya kerja di Pondok Indah jadi tukang maintenance tower," kata Iksan kepada Sindonews di lokasi, Sabtu 21 November 2015 kemarin.

Iksan secara terbuka memberikan cara membuat ijazah palsu yang telah beredar luas. "Caranya pertama di-scan ijazah yang mau ditiru. Selanjutnya saya jiplak dan setting ulang," ujarnya.

Satu kali membuat ijazah abal-abal itu, Iksan mengantongi Rp700.000 hinga Rp1 juta. Namun Iksan mengaku tidak selamanya dirinya mendapatkan order membuat ijazah.

"Omzet enggak nentu kadang ada kadang enggak. Dua minggu sekali baru ada yang minta bikinin selebihnya mereka mah cuma minta pengetikan, terjemahin bahasa asing sama paling desain spanduk," tuturnya.

Pada saat petugas melakukan penggerebekan, Iksan saat itu sedang duduk. Iksan tak menyangka aksinya itu bakal ketahuan aparat. "Saya minta dibebasin pak. Saya cuma orang kecil. Hasil kerja buat makan istri dan anak. Sekarang cari kerja susah," terang Iksan sambil matanya berkaca-kaca.

23 pembuat surat-surat penting palsu itu dijerat Pasal 263 dan Pasal 266 KUHP tentang Pemalsuan Surat diancam hukuman penjara tujuh tahun.(Baca: Gerebek Pasar Pramuka, Polisi Ungkap Kasus Surat Tanah Palsu)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)