Sepi Peminat, 3 Lokasi Park and Ride Direvitalisasi
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi tiga park and ride di Ibu Kota. Ini dilakukan karena keberadaan park and ride tersebut sepi peminat.
Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Parkir DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan, di Jakarta terdapat tiga lokasi park and ride yakni, di Kawasan Ragunan, Jakarta Selatan; Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur; dan Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Namun sayang hingga kini masyarakat masih enggan memanfaatkan park and ride tersebut.
Headway Transjakarta yang lambat dan fasilitas park and ride menjadi salah satu penyebab sepinya minat masyarat. Oleh karena itu, Sunardi menuturkan, telah mempercayakan swasta untuk pembangunan park and ride agar manfaatnya benar-benar terwujud.
"Kami akan memulainya dari park and ride Ragunan sebagai salah satu dukungan Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas) yang dipilih sebagai koridor percontohan standar maksimal BRT," kata Sunardi Sinaga di Balai Kota, Rabu 11 November 2015 kemarin.
Sunardi menjelaskan, fasilitas park and ride sangat dibutuhkan untuk mendorong perpindahan berkendara pribadi menuju angkutan transportasi massal.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah menambahkan, revitalisasi park and ride di tiga lokasi akan dikerjakan pada tahun depan. "Diperluas iya. Intinya bagaimana park and ride itu bisa menjamin kenyamanan dan kemanaan pemilik kendaraan," ujarnya.
Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Parkir DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan, di Jakarta terdapat tiga lokasi park and ride yakni, di Kawasan Ragunan, Jakarta Selatan; Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur; dan Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Namun sayang hingga kini masyarakat masih enggan memanfaatkan park and ride tersebut.
Headway Transjakarta yang lambat dan fasilitas park and ride menjadi salah satu penyebab sepinya minat masyarat. Oleh karena itu, Sunardi menuturkan, telah mempercayakan swasta untuk pembangunan park and ride agar manfaatnya benar-benar terwujud.
"Kami akan memulainya dari park and ride Ragunan sebagai salah satu dukungan Koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas) yang dipilih sebagai koridor percontohan standar maksimal BRT," kata Sunardi Sinaga di Balai Kota, Rabu 11 November 2015 kemarin.
Sunardi menjelaskan, fasilitas park and ride sangat dibutuhkan untuk mendorong perpindahan berkendara pribadi menuju angkutan transportasi massal.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah menambahkan, revitalisasi park and ride di tiga lokasi akan dikerjakan pada tahun depan. "Diperluas iya. Intinya bagaimana park and ride itu bisa menjamin kenyamanan dan kemanaan pemilik kendaraan," ujarnya.
(whb)