Pengamat: Kampung Pulo Masih Banjir, Bukti Ahok Omdo

Selasa, 10 November 2015 - 12:26 WIB
Pengamat: Kampung Pulo...
Pengamat: Kampung Pulo Masih Banjir, Bukti Ahok Omdo
A A A
JAKARTA - Pengamat perkotaan DKI Jakarta Amir Hamzah memprediksi, kalau Kampung Pulo akan terus dihantui banjur hingga satu tahun ke depan. Pasalnya, bendungan yang dibuat Pemerintah DKI tidak akan sanggup menghalau volume air yang datang dari Selatan ke Timur.

"Kampung Pulo masih banjir. Ini tanda Gubernur Ahok hanya omong saja untuk mengatasi banjir di Jakarta, khususnya di Kampung Pulo itu. Dan saya pikir dalam jangka satu tahun ke depan, Kampung Pulo akan terus dilanda banjir," ujar Pengamat Perkotaan DKI Jakarta Amir Hamzah saat dihubungi Sindonews, Selasa (10/11/2015).

Menurutnya, banjir yang melanda Kampung Pulo di awal hujan kemarin terjadi akibat tidak sanggupnya tanggul yang dibuat Pemerintah DKI itu untuk menghalau volume air yang datang dari Kali Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur itu. (Baca: Kampung Pulo Ternyata Masih Kebanjiran)

Selain itu, kata Amir, kurangnya saluran air di kawasan Kampung Pulo pun menjadi penyebab Kampung Pulo kerap terkena banjir. Sehingga, air yang meluap ke pemukiman warga itu tidak bisa surut dengan cepat.

Apalagi, maraknya sampah di kawasan Kampung Pulo membuat saluran-saluran air, termasuk di dalam tanggul pun menjadi semakin mampet dan air tidak mengalir secara baik.

"Minimnya drainase di Kampung Pulo itu membuat air sulit mengalir. Ditambah sampah dari warga sekitar dan sampah kiriman saat banjir. Kondisi ini memang sangat memprihatinkan," tuturnya.

Amir pun menilai, kalau jajaran Pemerintah DKI terkesan tidak sigap dalam mengatasi masalah banjir di kota Jakarta ini. Pasalnya, selain di Kampung Pulo, saat pertama kali hujan turun kemarin, sejumlah jalan di Jakarta tergenang oleh banjir, seperti yang terjadi di Underpass Dukuh Atas.

"Ini menandakan kalau pemerintah kita bekerja berdasarkan selera saja. Artinya, tidak mengedepankan perencanaan yang matang dan komprehensif dalam menanggulangi masalah banjir. Sedikit-sedikit seperti ini, besok ganti lagi, begitu seterusnya. Satu proyek belum selesai, proyek lain nau dibuat. Jadinya, masyarakat kita yang menjadi korban percobaan-percobaan proyek pemerintah," pungkasnya.

PILIHAN:

Nafsu, ABG 17 Tahun Ini Coba Perkosa Bini Orang

Kapolri Geram ada Polisi Rampok & Perkosa 2 Wanita Cantik
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1165 seconds (0.1#10.140)