Ini Keseharian Korban Tewas Penembakan Oknum Kostrad

JAKARTA - Keluarga Marsin alias Japra (40) korban tewas setelah ditembak Serda YH oknum anggota Kostrad TNI AD terpukul dengan kematian sopir salah satu perusahaan di Cibinong tersebut. Istri korban pun berulang kali tak sadarkan diri mengetahui Japra telah meninggal dunia.

"Kaget enggak nyangka, tahu-tahu orang datang ke rumah dan bilang Japra udah enggak ada," ujar Herny kakak ipar korban di RS Polri Kramat Jati, Selasa 3 November 2015 malam.

Herny menuturkan, istri korban pun kaget saat mengetahui suaminya tewas. "Istrinya pingsan, jadi enggak bisa ikut ke sini (RS Polri Kramat Jati)," ujarnya.

Di mata Herny, dalam keseharian Japra dikenal bukanlah sosok yang sering berbuat ulah. "Sehari-harinya Japra itu baik, enggak macam-macamlah," ucapnya. .

Herny melanjutkan Japra bekerja sebagai sopir di salah satu perusahaan di daerah Cibinong. Keluarga masih terpukul dengan tewasnya Japra. Keluarga berharap agar pelaku penembakan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.