Truk Sampah DKI Kembali Dihadang, Ini Reaksi Ahok
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meradang mengetahui truk sampah DKI yang akan ke TPST Bantar gebang kembali dihadang warga Cileungsi.
"Mana ada cara begitu. Kalau mau untuk buat duit untuk masuk ke kabupaten bogor, kabupaten bogor udah kita bantu sampai Rp100 miliar. Saya bilang kalo mau ngajuin Rp1 triliun juga kita kasih, selama masuk akal dan ada hubungan dengan Jakarta," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015).
Menurut Ahok, jalan yang dilewati oleh truk sampah Jakarta adalah jalan milik negara.
"Jalan itu tetap boleh lewat mana saja. Jakarta juga boleh masuk pelat F. Pelat F boleh masuk Jakarta enggak? Bawa ayam? Bau enggak, bawa ayam, bawa ikan bau enggak? Jadi enggak ada urusan," jelas Ahok.
Lebih lanjut mengenai truk yang terbengkalai atau menunggu supaya bisa lewat membawa sampah ke Bantargebang dan menyebabkan sampah menumpuk juga akan dilaporkan Ahok.
"Ada yang numpuk, sampah numpuk enggak diangkut, ya saya udah bilang kalau masih lama terus (penghadangan), saya lapor kapolri, bahwa ini namanya premanisme. Kita kirim surat pada polisi," tukasnya.
PILIHAN:
Pengamat: Ahok Panik BPK Temukan Kasus Sumber Waras
Tukang Ngintip Ditemukan Tewas di Plafon Tetangga
"Mana ada cara begitu. Kalau mau untuk buat duit untuk masuk ke kabupaten bogor, kabupaten bogor udah kita bantu sampai Rp100 miliar. Saya bilang kalo mau ngajuin Rp1 triliun juga kita kasih, selama masuk akal dan ada hubungan dengan Jakarta," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (3/11/2015).
Menurut Ahok, jalan yang dilewati oleh truk sampah Jakarta adalah jalan milik negara.
"Jalan itu tetap boleh lewat mana saja. Jakarta juga boleh masuk pelat F. Pelat F boleh masuk Jakarta enggak? Bawa ayam? Bau enggak, bawa ayam, bawa ikan bau enggak? Jadi enggak ada urusan," jelas Ahok.
Lebih lanjut mengenai truk yang terbengkalai atau menunggu supaya bisa lewat membawa sampah ke Bantargebang dan menyebabkan sampah menumpuk juga akan dilaporkan Ahok.
"Ada yang numpuk, sampah numpuk enggak diangkut, ya saya udah bilang kalau masih lama terus (penghadangan), saya lapor kapolri, bahwa ini namanya premanisme. Kita kirim surat pada polisi," tukasnya.
PILIHAN:
Pengamat: Ahok Panik BPK Temukan Kasus Sumber Waras
Tukang Ngintip Ditemukan Tewas di Plafon Tetangga
(ysw)